Kutarajapost – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Marwan meminta Kepolisian Daerah (Polda) Aceh agar mengantisipasi meningkatnya kasus judi dan penipuan online yang meresahkan di lingkungan mahasiswa.
Hal tersebut ini disampaikan Prof. Marwan saat beraudiensi bersama Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Haydar, di Mapolda Aceh pada Selasa (1/8/2023).
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh kekhawatiran tersebut, Rektor USK, Prof. Marwan menyoroti permasalahan serius yang melibatkan mahasiswa di wilayah tersebut.
Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas munculnya praktek judi online yang semakin merebak di kalangan mahasiswa, serta penipuan online yang kerap menargetkan mereka.
“Kami mengharapkan banyak masukan terkait antisipasi gangguan kamtibmas di lingkungan mahasiswa, di antaranya seperti maraknya judi online dan penipuan online,” kata Prof. Marwan.
Prof. Marwan menambahkan bahwa praktek judi online yang merambah ke lingkungan kampus dapat mengganggu fokus akademik mahasiswa dan menghambat proses pembelajaran.
Dalam pertemuan tersebut Prof. Marwan juga berharap ada kerjasama dengan Polda Aceh terkait pengembangan UMKM yang sedang dirintis oleh mahasiswa, yaitu pengolahan minyak nilam di Provinsi Aceh.
“USK mengharapkan kerja sama Polda Aceh terkait pengembangan UMKM yang sedang dirintis oleh mahasiswa, yaitu pengolahan minyak nilam di Aceh,” ujar Prof. Marwan.
Sementara itu Kapolda Aceh Ahmad Haydar mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Rektor Universitas Syiah Kuala.
Mantan Kapuslabfor Polri itu juga menyampaikan, bahwa situasi Kamtibmas di Aceh sampai saat ini masih sangat kondusif. Terkait Kamtibmas, Polda Aceh juga siap memberikan arahan dan imbauan kepada mahasiswa melalui kuliah umum dengan narasumber pejabat terkait.
“Alhamdulillah situasi saat ini sangat kondusif. Untuk mendukungnya, Polda Aceh juga siap mengirimkan pejabat terkait untuk mengisi kuliah umum bagi mahasiswa tentang Kamtibmas,” kata Ahmad Haydar.