Kutarajapost – Sebanyak 1.235 siswa madrasah akan mengikuti ajang kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023, 5-6 Agustus 2023 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh, dan 14 titik lokasi di kabupaten dan kota lainnya se-Aceh.
KSM tersebut dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ahmad Yani di Arama Haji Aceh.
Ahmad Yani mengatakan, KSM merupakan ajang bakat untuk menguji kompetisi mata pelajaran. Kompetisi adalah persaingan, tapi dalam konotasi positif. Bersaing untuk menjadi yang lebih baik dari yang terbaik.
“Yang penting adalah semangat kita, bahwa kita punya kompetensi. Ini adalah hasil belajar kita, bahwa anak madrasah bisa lebih baik dan menjadi yang terbaik,” kata Yani.
Yani juga menyampaikan apresiasi kepada para guru yang menularkan ilmu, dan mendampingi para siswa sehingga bisa sampai ke tahap ini.
“Kami dari Kanwil menyampaikan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman guru sekalian. Dengan adanya kalian, para siswa tentu akan lebih semangat dalam berkompetisi,” katanya.
Kepada para guru, ia juga menekankan agar lebih rutin mengikutkan para siswanya di ajang-ajang kompetisi lainnya, bukan hanya di KSM.
“Ajang kompetisi tidak hanya di KSM ini, ada momen-momen, even-even lain yang kompetensi tidak kalah dengan KSM. Mungkin hanya gengsinya saja yang berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KSM Provinsi Aceh, Zulkifli mengatakan, ajang ini berlangsung selama 2 hari, 5 sampai 6 Agustus 2023 dan serentak di seluruh Indonesia.
Di Aceh, kata Zulkifli, ada 1.235 peserta dari seluruh kabupaten dan kota yang akan bersaing memperebutkan masing-masing 1 tiket untuk 1 bidang dan akan mewakili Aceh ke tingkat nasional.
Ada 230 peserta untuk 2 bidang studi di jenjang madrasah ibtidaiyah atau sekolah dasar, 342 peserta jenjang madrasah tsanawiyah untuk 3 bidang studi dan 663 peserta untuk 6 bidang studi di jenjang madrasah aliyah.
“Juara 1 dari masing-masing bidang studi akan kita ikutkan ke KSM tingkat nasional bulan september nantinya, di Kendari,” kata Zulkifli.
Zulkifli juga mengatakan, KSM Provinsi aceh dilaksanakan di 15 titik lokasi di masing-masing kabupaten dan kota, selain Banda Aceh, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Barat Daya yang dilaksanakan di MTsN 1 Banda Aceh.
“Selain yang di Banda Aceh, para peserta dikumpulkan di satu titik lokasi yang telah ditentukan oleh Kanwil Kemenag Aceh,” ujarnya.