• About
  • advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us
Sabtu, Desember 6, 2025
  • Login
  • Home
  • Aceh
    • All
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Banda Aceh
    • Sabang
    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Besar
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tamiang
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Pidie
    • Sabang
    • Simeulue
    • Subulussalam
  • Sosial Kemanusian
    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

  • Internasional
  • Teknologi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sejarah
  • Serba Serbi
  • Video
No Result
View All Result
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
Advertisement
  • Home
  • Aceh
    • All
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Banda Aceh
    • Sabang
    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Besar
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tamiang
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Pidie
    • Sabang
    • Simeulue
    • Subulussalam
  • Sosial Kemanusian
    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Ketua MPU Aceh Sampaikan Pesan Penguat untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    Gubernur Instruksikan Pengawasan Ketat Lonjakan Harga Sembako dan BBM di Tengah Bencana

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

    BWS Sumatera I Kerahkan 17 Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Hidrometeorologi di Aceh

  • Internasional
  • Teknologi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sejarah
  • Serba Serbi
  • Video
No Result
View All Result
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
No Result
View All Result
Home Aceh

Dinamika Eksekutif-Legislatif Terkait APBA 2024 Jangan Sampai Korbankan Rakyat

by Aqila Salsabila
in Aceh
0
Dinamika Eksekutif-Legislatif Terkait APBA 2024 Jangan Sampai Korbankan Rakyat
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterkutarajapost.com

Kutarajapost – Lembaga Aceh Resource and Development (ARD) menggelar diskusi publik dengan tema “Pembahasan APBA 2024 menggantung” di kafe Escape Green Bistro, Banda Aceh, Selasa, 28 November 2023.

Adapun yang menjadi narasumber dalam diskusi ini adalah Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, Koordinator MaTA Alfian, Akademisi Fakultas Ekonomi USK Rustam Effendi, dan Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan (tidak hadir). Acara ini dipandu oleh Akmal Abzal.

Dalam diskusi tersebut, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA mengatakan, terkait anggaran APBA, secara aturan setahun sebelum masuk tahun anggaran baru, sejak Januari-Juni, maka dilakukan tahapan persiapan penyusunan RKPA.

Dimana penyusunan RKPA itu terdiri dari tahapan Musrembang dari level terbawah hingga level provinsi. Termasuk hasil reses yang dilakukan oleh DPRA, yang juga dimasukkan dalam RKPA.

“RKPA secara prosedur disahkan oleh Gubernur Aceh, hasil pengesahannya kemudian disusun KUA PPAS. Paling telat minggu kedua bulan Juli, KUA PPAS diserahkan ke DPRA,” kata MTA.

Setelah penyerahan dan dibahas DPRA, pada Agustus tahapannya disepakati. Selanjutnya, pada minggu kedua September, eksekutif kemudian mengajukan RAPBA yang kemudian memasuki tingkap pembahasan di DPRA.

Ia menjelaskan, secara aturan satu bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran, RAPBA ini sudah dibahas dan disepakati. Apabila 30 November tidak ada kesepakatan, maka eksekutif diwajibkan untuk mengajukan RAPBA ke Mendagri.

“Jika ada kesepakatan, pembahasan normal oleh DPRA, maka setelah dibahas, akan diajukan ke Mendagri beserta penjabarannya dan dilakukan evaluasi selama 15 hari, dan kemudian ditindaklanjuti evaluasi 7 hari tersebut dan APBA tersebut bisa dieksekusi tahun depan,” jelasnya.

Menurutnya, permasalahan anggaran APBA 2024, terjadi sejak diajukan pada 24 September RAPBA ke DPRA. Dimana pihak DPRA tidak pernah melakukan pembahasan hingga sekarang.

“Ada undangan dari DPRA mengundang Gubernur Aceh untuk membahas RAPBA. Akan tetapi dalam tatib, anggaran dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA),” ujarnya.

MTA meyampaikan, bagi eksekutif, RAPBA adalah qanun dan tidak diwajibkan Gubernur untuk datang ke DPRA. Namun yang menjadi persoalan adalah Banggar DPRA memaksa Gubernur harus hadir melakukan pembahasan Qanun APBA.

“Tiga kali diundang dipaksa gubernur hadir, bagi eksekutif ini ada agenda lain. Kenapa gubernur harus dipaksa hadir,” tutur MTA.

Ia menyebut, pada saat Achmad Marzuki menjadi gubernur, Banggar DPRA meminta Sekda Aceh Taqwallah saat itu untuk diganti. Hal ini karena dianggap tidak punya kapasitas untuk menjembatani pembahasan anggaran.

Kendati demikian, ketika Sekda Aceh diganti dengan Bustami Hamzah, pembahasan anggaran APBA tersebut juga mandeg. Tim anggaran Pemerintah Aceh dipimpin oleh Sekda Aceh, sedangkan DPRA tidak menghargai TAPA untuk membahas anggaran.

“Bagi pihak gubernur, jika RAPBA tidak dibahas oleh DPRA dan berbuntut panjang, asumsi kita bahwa ada agenda lain dari DPRA yang berusaha mempermanenkan perselisihan dan konflik dalam hal ini,” katanya.

Ia mengungkapkan, jika pembahasan anggaran tidak dilakukan dan tidak ada kesepakatan hingga 30 November 2023 mendatang, maka eksekutif wajib melakukan pembahasan dengan Mendagri, dan ada kemungkinan APBA dipergubkan.

“Kami dari eksekutif merasa aneh kenapa anggaran ini tidak mau dibahas oleh DPRA,” sebut MTA.

Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) Rustam Effendi mengaku bingung melihat kondisi Aceh yang bahwa APBA menggantung akan berdampak buruk terhadap perkembangan ekonomi Aceh.

“BPS publish ekonomi Aceh tier 3 sangat buruk. sangat jelek se sumatera. saya tidak persoalan Pergub atau Qanun. Fungsi APBD ada dua, yakni Kebijakan Fiskal dan Manajerial. Nah jika APBA tidak disahkan maka akan menjadi penghambat fungsi kebijakan fiskal,” ungkapnya.

Ia menuturkan, bahwa jika APBA tidak segera disahkan maka tidak bisa dialokasikan ke nelayan, pekebun, petani, buruh bangunan, beasiswa dan lain-lain.

“Disana ada belanja publik dan itu butuh cepat. Semua ada konektivitas terhadap APBA. Untuk apa uang kalau hanya digantung? kenapa kita lambat-lambatkan ini? ASN ada gaji setiap bulan. bagaimana sektor swasta?,” jelasnya.

Ia menuturkan, bahwa realita saat ini Aceh masih tinggi ketimpangan antar kabupaten di Aceh, APBA alat yang paling ampuh untuk hadapi ketimpangan tersebut. Dimana fungsi APBA / APBK cepat maka belanja transfer cepat, seluruh Aceh berimbas.

“Aceh masih ramai yang menganggur belum lagi yang setengah menganggur. ABPA ini belanja rakyat titip ke eksekutif dan legislatif hanya mengawasi tidak untuk menguasai,” ucapnya.

Ia menilai, Aceh hanya 30 persen PAD selebihnya transfer pusat masih 70 persen dan Aceh masih menggantung ke pusat. 60 persen hanya belanja okupasi dan selebihnya belanja modal.

“Lima lapangan usaha minus perkembangannya. Ini artinya makin buruk anpa migas kita hanya 3 persen dan kita terburuk di Sumatera,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa solusi untuk semua ini adalah qanun, namun semua butuh waktu. Tetapi Pergub ini dimungkinkan jika pemegang mandat politik tidak komit, misal alokasi belanja.

“Baiknya untuk APBA itu awalnya bahas dulu, kedua bahas lagi, baru ketiga ajak Gubernur,” ujar Rustam.

Sementara itu, Koordinator MaTA Alfian, menyampaikan bahwa permasalahan yang ada bukan hanya tentang DPRA memanggil gubernur tiga kali dan tidak hadir, yang konsekuensinya RAPBA tiak dibahas.

“Tarik menarik konflik pembahasan RAPBA sejak Aceh mendapatkan Otsus, itu sudah 8 kali terjadi, dimana pengesahannya berakhir di gedung Kemendagri lantai 8,” ucap Alfian.

Ia menjelaskan, bahwa potensi penyelesaian di sana juga besar untuk APBA 2024 ini. Menurutnya, publik melihat adanya perebutan anggaran, soal uang bukan terkait kepentingan rakyat.

“Kalau ada yang bilang ini kepentingan rakyat, ini bohong. Otsus Aceh sejak 2008 hingga 2027 dan kini Otsus Aceh 1 persen dari DAU nasional. 1 persen setara Rp3.9 triliun. Pada 2024, Aceh hanya mendapat Rp3.4 triliun,” papar Alfian.

Menurut dia, di satu sisi, Dana Alokasi Khusus (DAU) Nasional naik, harusnya Otsus Aceh di atas Rp3.9 triliun.

“Harusnya DPRA bertanya ke pemerintah pusat perihal DAU naik, tapi Otsus kenapa malah turun,” katanya.

Ia mengatakan, pada April 2023 lalu, ada pertemuan anggota TAPA dan Bangagr DPRA, salah satu poin yang disepakati tentang perubahan pembagian Otsus yang sesuai qanun, 60 persen provinsi, 40 kabupaten/kota.

Kemudian pada bulan yang sama, dituangkan dalam berita acara, ada upaya untuk menarik 80 anggaran Otsus untuk dikelola provinsi, dan 20 persen dikelola oleh kabupaten/kota.

“Keributan ini soal uang, bukan tentang siapa gubernur, dan bukan karena gubernur tidak datang. Secara moral seharusnya kita malu karena persoalan anggaran kita tidak mampu diselesaikan di internal sendiri,” jelas dia.

Ia menuturkan, jika upaya ini terealisasi 80 persen ke provinsi, pihaknya tidak sepakat, karena yang punya wilayah adalah kabupaten/kota bukan provinsi.

Ia menilai, kondisi fiskal kabupaten/kota saat ini sangat menyedihkan. Misalnya kewajiban hibah dana untuk KIP kabupaten/kota dan itu berat dan membebani, karena mereka harus cari uangnya dimana, dan beberapa wilayah berencana ambil dana Baitul Mal.

Ia menambahkan, bahwa akar masalah sampai 8 kali konflik pengesahan anggaran ini, proses konflik ini akan terus berlangsung, termasuk saat kepala daerah baru nantinya.

“Solusinya kewenangan DPRA mengelola pokir harus dipangkas. Negara harus melakukan evaluasi dalam hal ini,” pungkasnya.

Tags: #APBA2024aceh
Aqila Salsabila

Aqila Salsabila

Related Posts

Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

by husna
0

BANDA ACEH — Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Aceh terus memperluas layanan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor. Salah...

Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

by husna
0

Bireuen — Tim SAR gabungan bersama personel dari PT Mifa Bersaudara (Mifa Melaboh) melakukan penyisiran di kawasan terdampak banjir di...

Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

by husna
0

Banda Aceh – Yayasan Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh....

Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak

by husna
0

Tanggap Bencana, ini Arahan Plt Kadisdik kepada Cabdin Wilayah Terdampak Banda Aceh: Pemerintah Aceh melalui Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi...

Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

Sekolah di Aceh Diminta Data dan Fasilitasi Siswa Terdampak Banjir

by husna
0

Banda Aceh: Pemerintah Aceh melalui Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi meminta kepada para kepala sekolah SMA, SMK, SLB di bawah...

Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang

by husna
0

Update Sementara Dampak Banjir di Tamiang Aceh Tamiang – Data terbaru yang diterima Posko Komando Pemerintah Aceh per Sabtu (6/12/2025)...

Next Post
Polda Aceh Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dari Malaysia

Polda Aceh Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dari Malaysia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recent News

Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

Pemerintah Aceh Distribusikan Air Bersih ke Kabupaten Terdampak Banjir

Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

Tim SAR Gabungan dan PT Mifa Melaboh Lakukan Penyisiran Korban Banjir di Bireuen

Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Yayasan Sekolah Al-Azhar Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

  • Pembukaan-Rekrutmen-SDM-Berpengalaman-Special-Hire-dan-Tenaga-Kerja-PKWT-Bank-Indonesia-2024-2025

    Lowongan Rekrutmen Bank Indonesia 2024: Special Hire dan PKWT Terbaru

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Cara Mengatur Ukuran Logo di Word dengan Mudah

    169 shares
    Share 67 Tweet 42
  • Daftar Smelter Nikel di Indonesia

    166 shares
    Share 66 Tweet 41
  • UMMAH Gandeng BrainScience Academy Malaysia Riset Keterlambatan Bicara Anak

    166 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Cara Menghubungi Call Center BSI dengan Mudah

    164 shares
    Share 65 Tweet 41

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Mualem Salurkan Bantuan Ke Wilayah Terisolir Menggunakan Heli.
  • Jembatan juli lagi proses
  • Kejadian di SPBU tanjongminje Aceh Timur.
  • Setahun Pemerintah Presiden Prabowo, Sudaryono: Pertanian Bangkit, Petani Untung - https://kutarajapost.com/nasional/setahun-pemerintah-presiden-prabowo-sudaryono-pertanian-bangkit-petani-untung/ - #PresidenPrabowo #Sudaryono
  • Dukung Reshuffle Prabowo, Tani Merdeka Indonesia Desak Stimulus Rp200 Triliun Mengalir ke Petani - https://kutarajapost.com/politik/dukung-reshuffle-prabowo-tani-merdeka-indonesia-desak-stimulus-rp200-triliun-mengalir-ke-petani/ - #donmuzakir #ReshufflePrabowo #TaniMerdekaIndonesia
  • DPW Tani Merdeka Kalsel dan Bulog Sepakat Jaga Harga Gabah - https://kutarajapost.com/nasional/dpw-tani-merdeka-kalsel-dan-bulog-sepakat-jaga-harga-gabah/ - #TaniMerdekaIndonesia #TaniMerdekaIndonesiaSulawesiSelatan
  • Habiburokhman Tegaskan RKUHAP Tidak Melemahkan KPK - https://kutarajapost.com/politik/habiburokhman-tegaskan-rkuhap-tidak-melemahkan-kpk/ - #Habiburokhman #RKUHAP
  • Wali Nanggroe Dorong Regulasi untuk Majukan Kakao Aceh - https://kutarajapost.com/aceh/wali-nanggroe-dorong-regulasi-untuk-majukan-kakao-aceh/ - #KakaoAceh #WaliNanggroe
  • About
  • advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Besar
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tamiang
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Pidie
    • Sabang
    • Simeulue
    • Subulussalam
  • Sosial Kemanusian
  • Internasional
  • Teknologi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sejarah
  • Serba Serbi
  • Video