Kutarajapost – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkunjung ke Aceh dalam rangkaian silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh.
Dalam kunjungannya, Prabowo menyempatkan diri untuk ngopi bareng bersama relawan Papera Aceh, Tani Merdeka Aceh, dan relawan lainnya di warung kopi MZ Pendopo Lampriet, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Papera Aceh adalah organisasi masyarakat yang bergerak di bidang perdagangan, sedangkan Tani Merdeka Aceh adalah organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pertanian.
Kedua organisasi ini telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Hadir pada ngopi bareng ini mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, dan Fadlullah adalah Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.
Dalam ngopi bareng tersebut, Prabowo menyapa dan berbincang santai dengan para relawan.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras mereka dalam mengkampanyekan Prabowo-Gibran di Aceh.
Prabowo juga meminta mereka untuk terus bersemangat dan berjuang untuk memenangkan hati para pemilih di Aceh.
“Terima kasih atas sambutan dan dukungan yang luar biasa dari saudara-saudara saya di Aceh. Saya merasa senang dan terharu melihat antusiasme dan kekompakan kalian semua. Saya berharap kalian tidak lelah dan tidak putus asa untuk terus menyebarkan visi dan misi Prabowo-Gibran kepada masyarakat Aceh,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan beberapa program unggulan yang ditawarkan oleh Prabowo-Gibran, seperti peningkatan kesejahteraan pedagang dan petani, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pasar, pemberian bantuan modal usaha, serta perlindungan harga dan pasar bagi hasil bumi pedagang dan petani.
“Kami ingin membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. Kami ingin membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa-desa, dari pedagang-pedagang, dari petani-petani. Kami ingin membangun Indonesia yang bersatu, tidak terpecah-belah oleh politik uang dan kepentingan asing,” ujar Prabowo.
Prabowo juga mengajak para relawan untuk mengawal proses pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Ia meminta mereka untuk mengawasi dan melaporkan segala bentuk kecurangan dan pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Ia juga mengingatkan mereka untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindari konflik dan kekerasan.
“Kami menghormati dan menghargai hak setiap warga negara untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya. Kami tidak ingin ada intimidasi, manipulasi, atau kekerasan dalam pemilu ini. Kami ingin pemilu ini berlangsung damai dan bermartabat. Kami ingin pemilu ini menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan kita sebagai bangsa Indonesia,” pesan Prabowo.
Ngopi bareng Prabowo di Aceh ini merupakan salah satu agenda Prabowo berkunjung ke Aceh, tanpa didampingi oleh calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo dan Gibran merupakan pasangan capres-cawapres yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi dan kepentingan rakyat Aceh, khususnya dalam hal otonomi daerah, penyelesaian konflik, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi.