(Kutacane-Kutarajapost) Kegiatan pelatihan mitigasi kebencanaan yang di buka oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tenggara Nazmi Desky, SKM.,M.AP., yang diadakan di Aula Hotel Sartika, Kutacane, Selasa (29/11/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 29 – 30 November 2022 di hotel sartika, kutacane menghadirkan pemateri dari para ahli kebencanaan dari BPBA, BPBD Aceh Tenggara, Kodim 0108 Aceh Tenggara, Polres Aceh Tenggara dan dari Forum PRB Aceh.
Kodim 0108 Aceh Tenggara yang diwakili oleh Danramil 01/Lawe Sigala Kapten Inf Risman Batubara selaku pemateri di hari pertama membahas tentang Peran TNI dalam Penanggulangan Risiko Bencana mengatakan bahwa Kodim 0108 Aceh Tenggara beserta jajarannya terlibat aktif dalam penanggulangan bencana di Aceh Tenggara. Keterlibatan TNI dalam penanggulangan Bencana berdasarkan keputusan satuan tugas yang ada di aceh tenggara yaitu Sekda Kabupaten Aceh Tenggara atau sebagai pelaksana tugas yaitu BPBD Aceh Tenggara.
“Tugas pokok Kodim 0108 Aceh Tenggara yaitu menjaga kedaulatan negara, mempertahan kesatuan NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945,” Jelas Risman, Selasa (29/11/2022).
“Peran TNI dalam penanggulangan bencana berdasarkan UU No 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara. Yang terdiri dari Operasi Militer Perang dan Operasi Militer selain Perang”. Tambah Danramil 01/Lawe Sigala.
Risman menjelaskan secara detail maksud dari Operasi militer selain perang terdiri dari bantuan kemanusiaan, perbantuan kepada polri dan kamtibmas, bantuan kepada pemerintah sipil, pengamanan pelayaran dan penerbangan, bantuan SAR, penangulangan bencana.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa penanggulangan bencana ada tiga yang terdiri dari bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial.
“Kalo ada pihak TNI dari kodim 0108 yang datang mengunjungi pemukiman masyarakat wilayah bencana khususnya di kabupaten aceh tenggara, untuk mendata diharapkan agar masyarakat bisa membantu TNI dalam membantu pendaataan tersebut,” jelas Risman Batubara selaku Danramil 01/Lawe Sigala
TNI melakukan berbagai upaya dalam keadaan darurat bencana seperti pendirian posko yang terdiri dari posko kesehatan, posko dapur umum, posko bantuan dan lain-lain. Sedangkan upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh Kodim 0108 seperti memberikan himbauan agar tidak membakar hutan disaat musim kemarau, membersihkan saluran air disaat musim hujan, dan lain-lain.
“TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan, karena dasar pertahanan kita adalah sistem pertahanan semesta”, tutupnya