Profil Singkat
Wamildan Tsani Panjaitan, kelahiran Wamena pada 1981, kini memimpin Garuda Indonesia sebagai Direktur Utama (Dirut). Penunjukan Wamildan terjadi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 November 2024. Ia menggantikan Irfan Setiaputra yang sebelumnya memimpin perusahaan.
iwayat Pendidikan dan Pelatihan
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Wamildan melanjutkan karier di dunia penerbangan dengan menempuh pendidikan di Air Force Flying School pada 2003. Ia juga mengikuti berbagai pelatihan internasional, seperti Aviation Medicine Course di Singapore, Instructor Course di Australia, dan Squadron Officer School di Amerika Serikat.
Karier Awal
Karier Wamildan dimulai sebagai pilot di Makassar. Selama satu dekade, ia menerbangkan pesawat patroli maritim Boeing 737. Ia kemudian menjadi instruktur penerbangan di Jogja sebelum memutuskan pensiun dini dari TNI AU pada 2013 untuk fokus di sektor penerbangan komersial.
Perjalanan Karier di Industri Penerbangan
Setelah pensiun, Wamildan bergabung dengan Lion Group. Ia menduduki posisi strategis, termasuk menjadi Plt. Direktur Utama Lion Air pada 2022. Saat itu, ia berhasil memimpin maskapai melalui masa sulit pascapandemi. Sebelum menjabat CEO Garuda Indonesiaa, Wamildan menjabat sebagai Direktur Keselamatan dan Keamanan di Lion Air serta Batik Air.
Visi dan Tantangan di Garuda Indonesia
Sebagai CEO baru, Wamildan menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah memperkuat posisi Garuda Indonesia di pasar penerbangan domestik dan internasional setelah pandemi. Dengan pengalaman yang luas, ia optimis mampu membawa perubahan positif untuk perusahaan dan pemangku kepentingannya.