KUTARAJAPOST.COM – Koordinator Wilayah Sumatera Tani Merdeka Indonesia, Muhammad Husni, menggelar pertemuan dengan DPW Tani Merdeka Aceh Indonesia Provinsi Aceh.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pengurus Tani Merdeka Indonesia Wilayah Sumatera dengan pemerintah daerah demi mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Muhammad Husni menegaskan bahwa peran Tani Merdeka Indonesia sangat strategis untuk membantu keberhasilan program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, ia mendorong DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh untuk terus aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah terkait kebijakan-kebijakan ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian,” ujar Muhammad Husni.
Husni juga menambahkan pentingnya memperkuat struktur organisasi Tani Merdeka Indonesia hingga ke tingkat desa untuk mencapai target program nasional.
“Soliditas pengurus menjadi kunci keberhasilan implementasi program di lapangan,” katanya sembari mendorong pelantikan pengurus daerah terus dilakukan.
Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, menyatakan mendukung penuh program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai kebutuhan petani,” ujar Cut Muhammad.
Ia menambahkan, pendampingan kepada petani akan terus diberikan, terutama agar mereka dapat meningkatkan hasil produksi melalui teknologi yang lebih modern.
Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Pidie, Sabirin, menyampaikan bahwa DPD Pidie siap melaksanakan arahan untuk memajukan sektor pertanian di wilayahnya.
Demikian pula Ketua DPD Bireuen, Azhar, yang menegaskan pihaknya akan terus mendukung petani memanfaatkan program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.
Muhammad Husni berharap langkah-langkah konkret Tani Merdeka Aceh menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Sinergi dan kerja sama seluruh pihak diperlukan demi kesejahteraan petani serta kemandirian pangan bangsa,” pungkas Muhammad Husni.