KUTARAJAPOST.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Hamdani Basyah, memastikan lampu penerangan jalan yang sempat padam akibat pencurian kabel kini mulai menyala kembali.
“Sudah hidup kembali, seperti di Jalan T Nyak Arif, mulai dari depan kantor gubernur hingga Simpang Peurada, serta di Jalan Tgk Chik Ditiro dari Simpang Kodim sampai Taman Makam Pahlawan,” kata Hamdani, pada Jumat, 6 Maret 2025.
Saat ini, DLHK3 terus bekerja untuk memperbaiki lampu jalan yang masih padam di sejumlah ruas jalan utama.
“Sesuai arahan Ibu Wali Kota, kami bergerak cepat agar lampu-lampu di jalan lainnya bisa segera menyala,” ujarnya.
Hamdani mengungkapkan pencurian kabel terjadi di beberapa lokasi, seperti Jalan Tgk Imum Luengbata, Jalan Prof Ali Hasyimi, Jalan TP Nyak Makam, Jalan T Nyak Arif, dan Jalan Teuku Umar.
Pencurian juga terjadi di Jalan Tgk Abu Lam U, Jalan Tgk Haji Abdullah Ujong Rimba di sekitar Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Jalan Tgk Chik Ditiro, serta Jalan Mr Mohd Hasan.
“Kabel yang dicuri sepanjang 1.740 meter dengan total kerugian mencapai Rp 261 juta,” ungkapnya.
DLHK3 telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dan kasusnya kini sedang diproses.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada kepolisian yang telah berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti,” kata Hamdani.
Sebagai langkah darurat, DLHK3 mengganti kabel yang hilang dengan jenis lain agar lampu jalan bisa segera menyala.
“Untuk sementara, kami menggunakan kabel SKTR 4×16 sebagai pengganti kabel NYY 4x6mm yang dicuri,” jelasnya.
Hamdani juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum dari aksi pencurian dan perusakan.
“Mari kita jaga bersama, bukan hanya lampu jalan, tapi juga tutup drainase, taman kota, dan fasilitas publik lainnya,” tutupnya.[]
