KUTARAJAPOST – Pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bersilaturahmi dengan Perum Bulog Kanwil Kalsel. Pertemuan berlangsung di kantor Bulog.
Ketua DPW Tani Merdeka Kalsel, Alin Wijaya, bersama pengurus diterima langsung oleh Kepala Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said.
Dalam pertemuan itu, Alin Wijaya menegaskan pentingnya kerja sama dengan Bulog untuk memperkuat posisi petani di tengah fluktuasi harga gabah.
Ia menilai Bulog bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga kestabilan pangan sekaligus melindungi petani dari permainan harga tengkulak.
“Kami mengajak Bulog bekerja sama dalam penyerapan gabah. Petani kita harus sejahtera. Kita ingin program Presiden Prabowo Subianto bisa diwujudkan dengan baik di daerah. Salah satunya dengan memastikan hasil panen petani terserap dengan harga yang layak,” ujar Alin Wijaya.
Alin juga mendorong Bulog tidak hanya fokus pada penyerapan, tetapi juga memperkuat jaringan distribusi beras di Kalimantan Selatan.
Ia menilai langkah ini akan menekan spekulasi harga di pasaran sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Menanggapi hal itu, Muhammad Akbar Said menyambut positif ajakan Tani Merdeka Indonesia. Ia menegaskan Bulog siap menjadi mitra bagi petani, termasuk dalam menyalurkan beras hasil serapan ke pasar.
“Kami terbuka untuk bersinergi dengan Tani Merdeka. Bulog punya tanggung jawab menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras di masyarakat. Kolaborasi dengan organisasi petani akan membuat kerja kami lebih efektif, karena petani adalah mitra utama dalam menjaga ketahanan pangan,” kata Muhammad Akbar Said.
Pertemuan ini juga membahas rencana pembentukan mekanisme khusus agar Bulog lebih cepat menyerap gabah dari petani di musim panen raya. Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan dengan program konkret di lapangan, seperti skema pembelian langsung dari petani dan penguatan peran koperasi tani.[]