Kutarajapost – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, akan segera mengoperasikan layanan penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh ke Jeddah dan Madinah.
Rute penerbangan ini akan dioperasikan melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, pada tanggal 3 Agustus 2023.
Keputusan Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan pangsa pasar umrah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk memperluas layanan umrah sebagai bagian dari upaya transformasi dan akselerasi kinerja perusahaan.
“Dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat untuk melakukan ibadah umrah, kami melihat potensi yang besar dalam mengoptimalkan layanan ini. Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi para jamaah umrah dari berbagai kota di Indonesia, termasuk dari Banda Aceh,” ujar Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7/2023).
Pembukaan rute penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Jeddah dan Madinah diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi calon jamaah umrah di wilayah Aceh dan sekitarnya. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas udara dan mempermudah akses bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah umrah ke dua kota suci tersebut.
Garuda Indonesia telah melakukan persiapan yang matang untuk mengoperasikan rute penerbangan ini. Armada baru yang modern dan terpercaya akan melayani penerbangan ini dengan kualitas dan standar keselamatan yang tinggi.
“Kami sangat antusias untuk melayani jamaah umrah dari Banda Aceh dan sekitarnya. Dengan armada modern dan tim profesional kami, kami siap memberikan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para calon jamaah,” kata Irfan Setiaputra.
Adapun pengoperasian layanan penerbangan dari Banda Aceh untuk menuju Tanah Suci ini akan dilayani 1 kali setiap minggu yaitu, setiap hari Senin dan Kamis pada minggu berikutnya dengan GA914 yang akan diberangkatkan dari bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 12:35 dan akan tiba di bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 16:25.
Sementara itu penerbangan dari Banda Aceh ke Madinah akan dilayani dengan GA912 yang akan diberangkatkan dari bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 13:40 dan direncanakan akan tiba di bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz pada pukul 17.10.
Selain melalui pengoperasian layanan penerbangan ke Tanah Suci melalui lima kota besar itu, optimalisasi jaringan penerbangan menuju Timur Tengah pada tahun ini juga dilaksanakan melalui penambahan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Jeddah pp menjadi sebanyak 16 kali per minggu dan Jakarta-Madinah sebanyak 7 kali per minggu, yang akan dilaksanakan mulai Agustus mendatang.
Ia menambahkan dengan berbagai upaya optimalisasi layanan penerbangan ke Tanah Suci tersebut, maka pada bulan September mendatang Garuda Indonesia akan melayani sebanyak total 29 penerbangan menuju Tanah Suci, di mana jumlah tersebut meningkat sekitar 70 persen dibandingkan jumlah layanan penerbangan umrah yang telah dilayani sebelumnya, yakni 17 kali setiap minggunya dari Jakarta.