• Redaksi
  • Iklan di Kutarajapost
  • Peraturan Media Siber
  • Karir
  • Hubungi Kami
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
YOUTUBE
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
  • Home
  • Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Banda Aceh
    • Subulussalam
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • PILKADA ACEH 2024Trending
  • Home
  • Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Banda Aceh
    • Subulussalam
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • PILKADA ACEH 2024Trending
No Result
View All Result
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
No Result
View All Result
Home Aceh

BPKS Gelar Pertemuan Bisnis Kolaboratif untuk Kembangkan Sabang sebagai Pusat Dukungan Offshore

Aqila Salsabila by Aqila Salsabila
10/01/2024
in Aceh, Banda Aceh
Reading Time: 3 mins read
86 4
0
BPKS Gelar Pertemuan Bisnis Kolaboratif untuk Kembangkan Sabang sebagai Pusat Dukungan Offshore
120
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KUTARAJAPOST.COM – Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) sukses menggelar pertemuan bisnis kolaboratif pada Rabu (10/1/2024) di Hotel Kyriad Banda Aceh.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengambil sejumlah langkah inisiatif untuk menjadikan Sabang sebagai Pusat Dukungan Offshore yang berkelanjutan untuk industri hulu minyak dan gas di Aceh.

BacaJuga

Diskusi Penguatan Kebijakan Kemanusiaan Melalui Dialog dan Kolaborasi di Aceh

Dinas Pendidikan Aceh Buka SPMB Gelombang II, Ingatkan Larangan Pungli Sesuai Surat Edaran Gubernur

Pertemuan kolaboratif ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) BPKS Sabang, Marthunis, yang menyampaikan bahwa Sabang memiliki potensi besar untuk menjadi pelabuhan terminal penghubung atau shorebase dalam menyediakan konektivitas yang efisien terhadap pengembangan industri minyak dan gas di perairan laut Aceh.

“Sabang memiliki lokasi yang strategis, infrastruktur yang memadai, dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan offshore di Aceh,” ujar Marthunis.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pemangku kepentingan utama, yaitu Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) yang diwakili oleh Deputi Operasi BPMA Edy Kurniawan, serta sejumlah instansi pemerintah terkait lainnya.
Mereka berdiskusi dan berbagi pandangan tentang bagaimana mengoptimalkan kawasan Sabang sebagai pusat dukungan offshore yang unggul dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu Mawardi, menyampaikan dukungannya secara penuh terkait dengan optimalisasi Sabang FTZ dalam diskusi tersebut.

“Pemerintah Aceh mendukung secara penuh optimalisasi Sabang FTZ untuk menjadikan Pelabuhan Sabang sebagai pusat dukungan yang unggul dalam mendukung perusahaan migas di Aceh serta mendorong pemangku kepentingan untuk mewujudkan optimalisasi kawasan Sabang sebagai pusat offshore di Aceh,” ujar Mawardi.

Ia menambahkan, bahwa industry offshore (lepas pantai) sudah pasti sangat membutuhkan shorebase (fasilitas darat untuk mendukung kegiatan lepas pantai), yang berfungsi sebagai terminal untuk konektivitas sebagai aktivitas dan produksi.

“Shorebase ini mutlak harus memiliki pelabuhan laut sesuai standar kargo internasional. Dalam hal ini, keberadaan Sabang—sebagai kawasan strategis yang berperan menghubungkan seluruh aktivitas di wilayah Offshore Aceh—sangat memenuhi syarat, apalagi mengingat ada rencana besar Indonesia untuk mengeksplorasi sumber migas yang di kawasan lepas pantai Aceh. Karena itu, membahas kesiapan Sabang sebagai pusat konektivitas migas Aceh tentu harus kita persiapkan sejak dini,” jelasnya.

Plt Kepala BPKS Sabang, Marthunis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pertemuan kolaboratif dan menekankan pentingnya kegiatan ini.

“Kami percaya bahwa melalui pertemuan kolaboratif ini, kita dapat merumuskan langkah strategis untuk mendorong perkembangan Kawasan Sabang sebagai pusat dukungan offshore yang efektif dan berkelanjutan untuk industri hulu migas di Aceh,” ujar Marthunis.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antar sektor menjadi kunci dalam mewujudkan misi ini. Dimana pertemuan kolaboratif bersama Pemerintah Aceh, BPKS, para operator pelabuhan dan perusahaan minyak dan gas tersebut berhasil mengidentifikasi peluang dan tantangan menjadikan pelabuhan Sabang sebagai pusat logistik untuk industri hulu migas di Aceh.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh BPMA dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Edy Kurniawan selaku Deputi Operasi BPMA dengan tegas menyampaikan bahwa Sabang Free Trade Zone (FTZ) sangatlah sesuai untuk dijadikan shorebase dalam mendukung industri migas yang berkelanjutan di Aceh.

Pelabuhan yang terdapat di Sabang FTZ pada dasarnya telah memenuhi persyaratan minimum untuk menjadi Shorebase. Keberadaan SKK Migas dalam acara ini memberikan nilai tambah yang signifikan, mengingat SKK Migas merupakan regulator utama di sektor hulu migas di Indonesia.

“SKK Migas secara prinsip sangat mendukung inisiatif BPKS untuk mengubah Sabang FTZ menjadi Offshore Supply Hub bagi perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas yang beroperasi di wilayah batas Aceh. Namun demikian, usaha ini perlu benar-benar memperhatikan aspek keekonomian dan teknis secara cermat,” ucap Senior Analyst Logistic SKK Migas, Kristyo Mario.

Selain itu, partisipasi perusahaan internasional, seperti Royal Peterson and Control Union Group dari Belanda dan TAKADA Asset Management Inc. dari Texas, Amerika Serikat akan terlibat memberikan kontribusi berharga dalam penyusunan strategi pengembangan Sabang sebagai pusat dukungan dan pangkalan suplai offshore.

“Berdasarkan pengalaman kami selama ini dalam mengelola pelabuhan secara berkelanjutan, efisien dan dengan dampak lingkungan yang minimal, sebagaimana yang telah kami terapkan di Belanda dan beberapa negara lainnya, pelabuhan Sabang memiliki potensi untuk dioptimalisasi sebagai offshore supply base industri hulu migas di Aceh,” ujar Kees Wouters selaku perwakilan dari Royal Peterson and Control Union Group.

Adapun Oscar Mendoza selaku CEO TAKADA Asset Management Inc. menambahkan bahwa pihaknya akan membantu BPKS membangun fasilitas Oil Supply Base yang modern dan efisien. Fasilitas ini akan tersedia untuk semua pihak yang terlibat dalam layanan minyak dan gas.

Menurutnya, selain sudah tersedianya fasilitas dan sarana pendukung pelabuhan, Pelabuhan Sabang FTZ juga memiliki potensi untuk menjadi pusat perdagangan Minyak dan Gas yang penting di Aceh, bahkan antar negara oleh karenanya Sabang FTZ perlu segera fokus dan mengkrucutkan apa yang akan dilakukan Pemerintah untuk sabang apakah akan fokus pada oil and gas atau pada bidang lainnya .

Tidak hanya itu, kehadiran perwakilan perusahaan nasional seperti PT. Java Energy Semesta, PT. Samudera Pelabuhan Indonesia, dan PT. Pembangunan Aceh (PEMA) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) provinsi Aceh, Bank Indonesia, Bank Syari’ah Indonesia, dan para akademisi turut menambah keragaman perspektif dalam menjalankan langkah inisiatif ini.

Dalam acara ini, turut dihadiri perwakilan dari Harbour Energy dan Mubadala, yang merupakan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Aceh. Kehadiran K3S tercatat baik secara daring maupun luring dalam pertemuan ini.

Dengan dukungan penuh pemangku kepentingan, inisiatif ini akan mengoptimalkan pelabuhan CT1 dan CT3 di Kawasan Sabang sebagai Pusat Dukungan dan Pangkalan Suplai Offshore untuk industri migas di Aceh. Tujuannya adalah agar Aceh dapat berkontribusi dalam mencapai target produksi nasional 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030 dan menjadikan Aceh kembali lumbung migas paling strategis di Indonesia.

Tags: acehBPKSSabang
Share19Tweet12

Berita Lainnya

Foto Bersama

Diskusi Penguatan Kebijakan Kemanusiaan Melalui Dialog dan Kolaborasi di Aceh

by obet
03/07/2025
0
119

Kutarajapost-Banda Aceh. Yayasan Geutanyoe menyelenggarakan diskusi bertajuk “Penguatan Kebijakan Kemanusiaan melalui Dialog dan Kolaborasi” pada Kamis, 3 Juli 2025, di...

Dinas Pendidikan Aceh Buka SPMB Gelombang II, Ingatkan Larangan Pungli Sesuai Surat Edaran Gubernur

Dinas Pendidikan Aceh Buka SPMB Gelombang II, Ingatkan Larangan Pungli Sesuai Surat Edaran Gubernur

by husna
02/07/2025
0
123

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Aceh kembali membuka Gelombang II Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang...

Yayasan Geutanyoe Gelar FGD Isu Kemanusiaan dalam RPJM Aceh: Dorong Rekomendasi Kebijakan dari Koalisi CSO

Yayasan Geutanyoe Gelar FGD Isu Kemanusiaan dalam RPJM Aceh: Dorong Rekomendasi Kebijakan dari Koalisi CSO

by obet
01/07/2025
0
120

Kutarajapost-Banda Aceh, Yayasan Geutanyoe bersama Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengarusutamaan Isu Kemanusiaan...

Air dalam Ancaman: Menjaga Kualitas dan Kuantitas SDA demi Kehidupan Masyarakat Aceh

Air dalam Ancaman: Menjaga Kualitas dan Kuantitas SDA demi Kehidupan Masyarakat Aceh

by Aqila Salsabila
24/06/2025
0
132

Air adalah kebutuhan dasar yang menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat: dari dapur rumah tangga, sawah-sawah petani, industri kecil, hingga masjid...

Next Post
Ulama Muda Aceh Sarankan Imigran Rohingya Ditempatkan di Lahan Militer

Ulama Muda Aceh Sarankan Imigran Rohingya Ditempatkan di Lahan Militer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recommended

Ulama Muda Aceh Sarankan Imigran Rohingya Ditempatkan di Lahan Militer

Ulama Muda Aceh Sarankan Imigran Rohingya Ditempatkan di Lahan Militer

1 tahun ago
117
Daihatsu Xenia Terbaru Tampil dengan Modern

Interior Daihatsu Xenia Terbaru Tampil dengan Modern, Lapang, dan Fungsional

9 bulan ago
117

Popular Newsside

  • Pembukaan-Rekrutmen-SDM-Berpengalaman-Special-Hire-dan-Tenaga-Kerja-PKWT-Bank-Indonesia-2024-2025

    Lowongan Rekrutmen Bank Indonesia 2024: Special Hire dan PKWT Terbaru

    1206 shares
    Share 482 Tweet 302
  • Diskusi Penguatan Kebijakan Kemanusiaan Melalui Dialog dan Kolaborasi di Aceh

    48 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Wali Nanggroe Minta Pemerintah Daerah Utamakan Pengelolaan Lingkungan dan Tata Ruang

    54 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Legenda Tapak Tuan: Misteri Jejak Kaki Raksasa di Aceh Selatan

    55 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Mengelola Air di Tengah Krisis Iklim: Saatnya Tata Kelola yang Adil dan Berkelanjutan

    55 shares
    Share 21 Tweet 13

Connect with us

ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Iklan di Kutarajapost
  • Peraturan Media Siber
  • Karir
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: +62 813-604602696

© 2022 Kutarapost - Portal Berita ini dibawah management PT. Kutaraja Pos Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Fashion
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Pilkada Aceh 2024

© 2022 Kutarapost - Portal Berita ini dibawah management PT. Kutaraja Pos Multimedia.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.