KUTARAJAPOST.COM – Calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah, berjanji akan menyelesaikan pembangunan jalan penghubung Gayo Lues dan Aceh Tamiang.
Masih tersisa 17 kilometer dari jalan tersebut yang belum selesai sejak pengerjaan bersama TNI pada tahun 2023.
Bustami menyampaikan janji itu ketika bertemu tokoh masyarakat, H Ali Husin, di Kutapanjang pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Menurut Bustami, proyek jalan tersebut sempat terhambat karena kendala lapangan saat pelaksanaan program TMMD di tahun 2023.
“Insyallah saya akan menuntaskan pembangunan jalan ini jika terpilih menjadi Gubernur Aceh,” ujar Bustami di depan pendukungnya.
Selain itu, Bustami berjanji akan merevisi aturan terkait getah pinus yang menyebabkan penurunan harga di Gayo Lues.
“Saya memahami PAD terbesar Gayo Lues berasal dari getah pinus, kita harus revisi aturannya,” tegas Bustami.
Bustami berkomitmen memperbaiki aturan ini jika rakyat Aceh memberinya amanah pada Pilkada mendatang.
Ia juga merespons permintaan terkait perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tripa yang menjadi perhatian masyarakat.
Bustami menegaskan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan masyarakat, terutama di sektor pertanian.
“Gayo Lues mayoritas penduduknya petani. Pemerintah harus hadir dengan menyediakan irigasi dan infrastruktur lainnya,” kata Bustami.
Bustami menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utamanya jika ia terpilih memimpin Aceh di masa depan.
Namun, Bustami mengajak seluruh masyarakat Aceh bersinergi dan mendukung upaya menciptakan lapangan kerja melalui investasi.
“Tidak mungkin ekonomi tumbuh tanpa dukungan infrastruktur dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Bustami.
Bustami juga menjelaskan alasan maju sebagai calon gubernur meskipun masa pensiunnya masih tiga tahun lagi.
“Saya memilih mundur karena Aceh butuh perubahan besar, pondasi kita tidak cukup kuat,” ujar Bustami.
Bustami mengajak para bapak dan ibu di Gayo Lues bersama-sama menuju Aceh yang lebih baik di masa depan.
Ia berharap masyarakat akan memberikan dukungan penuh untuk dirinya dan pasangannya, Syech Fadhil, pada Pilkada 2024.
“Saya mohon bantuannya untuk memilih kami, Bustami dan Syech Fadhil, nomor urut satu pada 27 November nanti,” pintanya.
Bustami tiba di Gayo Lues setelah menempuh perjalanan darat sekitar empat jam dari Takengon melewati pegunungan sepi.
Rombongan Bustami didampingi Ketua DPD Golkar Aceh, TM Nurlif, yang juga Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil.
Setelah meninggalkan posko pemenangan di Kutapanjang, Bustami dan rombongannya bergerak ke posko relawan Rumah Kita Bersama (RKB).
Di Blang Kejren, puluhan tukang becak menyambut rombongan dengan hangat, meneriakkan yel-yel kemenangan untuk Bustami-Syech Fadhil.
Kunjungan ke Gayo Lues ini menjadi bagian dari safari politik Bustami ke wilayah tengah Aceh, termasuk Bener Meriah dan Takengon.
Setelah Gayo Lues, Bustami akan melanjutkan safari politiknya ke Kutacane, Aceh Tenggara, sebagai bagian dari kampanyenya.