Kutarajapost – Persiraja Banda Aceh harus menerima kenyataan pahit setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain empat kali terhadap salah satu pemain andalannya, David Laly, Minggu (29/10).
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang sudah menerima salinan keputusan tersebut. Dalam surat itu disebutkan, David Laly dinilai melakukan tingkah laku buruk dalam laga Persiraja vs Semen Padang.
Pemain sayap Persiraja itu disebut memukul pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung. Dengan kartu merah tersebut dipastikan David Laly absen dua laga, kemudian Komdis PSSI menambah hukuman larangan bermain dua kali dan denda Rp5 juta. Sehingga total David Laly akan absen di empat pertandingan.
“Hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI untuk Persiraja (David Laly) ini tidak layak dan tidak adil. Karena David melakukan itu setelah pemain Semen Padang (Vivi Asrizal) melakukan provokasi,” kata Rahmat Djailani.
“Harusnya Komdis melihat fakta di lapangan kenapa kartu merah itu dikeluarkan wasit,” tutup Rahmat dengan nada kecewa.
Diketahui, dalam laga yang dimenangkan Persiraja 1-0 atas Semen Padang itu. Pemain sayap Semen Padang, Vivi Asrizal melakukan provokasi terhadap pemain Persiraja, David Laly, sehingga David membalas pemain Semen Padang tersebut.
Sidang Komite Disiplin PSSI Liga 2 2023/2024 itu dihadiri oleh ketua Eko Hendro Prasetyo, wakil Asep Edwin Firdaus dan Anggota yang terdiri dari Hasani Abdulgani, Aji Riduan Mas dan Mahfudin Nigara. (MO)