Kutarajapost – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh Yusri Razali mengingatkan para komisioner dan petugas penyelenggara Pemilu mengantisipasi maraknya berita hoaks saat Pemilu 2024.
“Sebagai pemilu kita Pada penyelenggara Pemilu kita harus mampu untuk menjelaskan kepada masyarakat terhadap berita hoaks Pemilu yang beredar baik itu melalui media sosial lembaga maupun secara individu,” kata Yusri Razali, Rabu (25/10/2023).
Dia meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan berita yang beredar di media sosial, terutama menjelang Pemilu 2024.
“Kita juga menginggatkan masyarakat agar tidak begitu percaya saja dengan berita-berita yang beredar terutama di media sosial ya,” katanya.
Yusri Razali mengajak media mainstream untuk memainkan peran penting dalam mendidik masyarakat tentang bahaya berita-berita hoaks.
Menurutnya pendidikan ini untuk mencegah provokasi dan perpecahan di kalangan masyarakat hanya karena beredarnya berita hoaks.
Dia mengakui bahwa dalam era digital saat ini, hoaks dan informasi palsu dapat menyebar dengan cepat melalui platform media sosial dan internet. Oleh karena itu, peran media mainstream dalam menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya sangat penting.
“Kami mengajak media mainstream untuk menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran hoaks. Dengan memberikan informasi yang benar dan terpercaya, media dapat membantu masyarakat memahami realitas politik yang sebenarnya,” pungkas Razali.