Banda Aceh – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) menghadirkan Media Center Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh 2025, yang berfungsi sebagai pusat koordinasi informasi bagi wartawan dan layanan bantuan bagi masyarakat selama penanganan banjir dan longsor di Aceh.
Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, menyampaikan layanan ini disiapkan untuk memastikan seluruh perkembangan bencana tersampaikan secara cepat, akurat, dan terverifikasi.
Berlokasi di lobi Kantor Gubernur Aceh, Media Center menjadi titik utama bagi jurnalis untuk memantau situasi bencana dari satu tempat. Fasilitas ini dilengkapi dashboard data infrastruktur telekomunikasi terdampak, serta infografis Satu Data Provinsi Aceh yang menampilkan perkembangan situasi banjir dan longsor. Wartawan juga dapat memantau konferensi pers secara bersamaa terkait update bencana yang ditayangkan di area tersebut.
Untuk mendukung kelancaran kerja, Murthalamuddin mengatakan bahwa Media Center menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari Wi-Fi yang didukung Starlink, area kerja dengan laptop yang sudah terhubung ke sistem Satu Data Aceh, hingga snack dan minuman. Semua akses ini disiapkan agar proses peliputan dapat dilakukan secara optimal.
Di Media Center ini juga, kata Murthalamuddin, difungsikan sebagai titik layanan publik. Masyarakat dapat datang untuk melaporkan anggota keluarga yang hilang, menanyakan perkembangan kondisi wilayah terdampak, atau menyampaikan niat untuk menyalurkan bantuan.[]




























