Banda Aceh – Suasana hangat penuh persaudaraan tampak di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), ketika Juru Bicara GAM Wilayah Pase, Syardani M Syarif alias Tgk. Jamaica, menyambut kedatangan Kapolda Aceh yang baru. Pertemuan itu disertai salam komando sebagai simbol penghormatan sekaligus kebersamaan dalam menjaga perdamaian di Aceh.
Tgk. Jamaica menegaskan, penyambutan tersebut adalah wujud penghargaan terhadap institusi kepolisian sebagai mitra penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Aceh. Menurutnya, perubahan kepemimpinan di tubuh Polda Aceh menjadi momentum baru untuk memperkuat komunikasi antara eks kombatan dengan aparat negara.
“Salam komando yang saya berikan adalah simbol komitmen kita bersama, bahwa Aceh yang damai harus terus kita rawat. Kehadiran Kapolda baru ini kami sambut dengan semangat baru,” ujar Tgk. Jamaica di sela-sela penyambutan.
Dalam kesempatan itu, Tgk. Jamaica juga menyampaikan harapan agar Kapolda Aceh yang baru dapat membuka ruang dialog yang lebih luas dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para mantan kombatan. Hal itu dinilai penting agar isu-isu sosial, ekonomi, dan keamanan di Aceh dapat diselesaikan melalui komunikasi yang sehat dan bermartabat.
Sementara itu, suasana keakraban di bandara menunjukkan semangat rekonsiliasi yang terus tumbuh di Bumi Serambi Mekkah. Momen salam komando antara Jubir GAM Pase dan Kapolda Aceh ini menjadi penegasan, bahwa perdamaian yang sudah terjalin selama dua dekade lebih harus terus diperkuat melalui sinergi dan kepercayaan antar semua pihak.
