KUTARAJAPOST – Calon wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Fadhil Rahmi yang akrab disapa Syech Fadhil, bertemu salah satu anak asuhnya, Julia Boru Sitepu.
Pertemuan haru ini terjadi di Pesantren Moderen Maqamam Mahmuda, Bebesen, Aceh Tengah, pada Selasa pagi, 15 Oktober 2024.
Julia menempuh pendidikan di kelas 5 (setara kelas 2 SMA) dan berasal dari pedalaman Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.
“Pertemuan ini sangat emosional bagi saya karena saya melihat perkembangan mereka,” ungkap Syech Fadhil dengan mata berkaca-kaca.
Syech Fadhil bertemu Julia untuk pertama kalinya saat berkunjung ke Kala Wih Ilang pada Februari 2020. Saat itu, ia menyaksikan kondisi pendidikan yang sangat memprihatinkan, terutama bagi lima siswa yang hampir putus sekolah, termasuk Julia.
“Saya sangat terkejut dengan keadaan pendidikan mereka, dan merasa harus membantu,” kata Syech Fadhil.
Kemudian, guru dan tokoh masyarakat setempat meminta Syech Fadhil untuk membantu melanjutkan pendidikan siswa-siswa ini.
Setelah berdiskusi dengan orang tua mereka, Syech Fadhil memutuskan untuk membawa kelima anak tersebut ke Pesantren Maqamam Mahmuda.
“Saya menawarkan tempat di dayah, dan Alhamdulillah mereka bersedia,” jelas Syech Fadhil.
Akhirnya, dua dari lima siswa masuk Islam setelah belajar di dayah tersebut.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa, melihat bagaimana mereka berkembang secara akademis dan spiritual,” ujar Abdiansyah Linge, pimpinan Dayah Maqamam Mahmuda.
Setiap kali berkunjung ke wilayah tengah Aceh, Syech Fadhil selalu menyempatkan diri bertemu dengan anak-anak asuhnya.
Julia dan teman-temannya kini fasih berbahasa Arab dan menjadi penghafal Alquran.
“Melihat mereka tumbuh dan berkembang adalah kebahagiaan terbesar bagi saya,” tambahnya.
Syech Fadhil bertanya kepada Julia tentang rencana masa depannya setelah lulus dari Maqamam Mahmuda.
Julia mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke Al-Azhar Mesir, terinspirasi dari Dr. Sarina Aini, istri Syech Fadhil.
“Saya ingin seperti Ibu Sarina, melanjutkan pendidikan ke Mesir,” ujar Julia dengan mata berkaca-kaca.
Syech Fadhil mendukung penuh cita-cita Julia dan meminta agar dia fokus belajar bahasa Arab serta menghafal minimal dua juz Alquran.
“Jika kamu ingin ke Mesir, belajarlah dengan sungguh-sungguh, saya akan selalu mendukungmu,” kata Syech Fadhil.
Julia juga mengaku sempat cemas saat mengetahui Syech Fadhil tidak lolos ke DPD RI, karena khawatir akan kehilangan dukungan beasiswa. Namun, Syech Fadhil meyakinkannya bahwa dukungannya tidak akan berkurang.
“Selama saya ada, kamu tetap anak asuh saya. Fokuslah belajar dan jangan khawatir,” tegasnya.[]