Kutarajapost.com, Banda Aceh – SMA Kartika Banda Aceh resmi membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman siswa serta tenaga pendidik terhadap potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Aceh turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini. M. Hasan, perwakilan dari Forum PRB Aceh, menjelaskan pentingnya pelaksanaan SPAB di sekolah-sekolah, merujuk pada surat edaran Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan SPAB. “Ini merupakan bagian dari pelaksanaan pemantauan SPAB yang dimulai dengan sosialisasi pentingnya SPAB di sekolah. Pada hari kedua, akan dilanjutkan dengan penyusunan skenario pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah dan persiapan SOP evakuasi. Sedangkan di hari ketiga, kegiatan akan diisi dengan Table Top Exercise (TTX), gladi, dan simulasi. Di akhir pelaksanaan, sekolah dinyatakan telah melaksanakan SPAB yang ditandai dengan pemasangan PIN oleh pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Aceh, Badan Penanggulangan Bencana, Forum PRB, serta Yayasan Geutanyoe sebagai pelaksana kegiatan,” ujar M. Hasan.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Ride for Charity, Ibu Foundation, Forum PRB Aceh, Dinas Pendidikan, Kodam Iskandar Muda melalui Yayasan Kartika, dan Yayasan Geutanyoe. Surya Ramli, yang akrab disapa Brosur, menegaskan pentingnya pendidikan tentang kebencanaan bagi generasi muda. “Mengingat sudah 20 tahun berlalu sejak tsunami, pemahaman tentang kebencanaan mulai berkurang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengedukasi generasi sekarang,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMA Kartika, Dr Darmawi Yusuf SH, M.H, menyambut baik kegiatan ini. “Besar harapan saya selaku kepala sekolah agar anak-anak didik kami memiliki kemampuan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bencana. Semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Selama sesi sosialisasi, terlihat antusiasme yang tinggi dari siswa dan para guru dalam mengikuti setiap kegiatan yang difasilitasi oleh Ketua Forum PRB Aceh. Diharapkan, dengan pembentukan SPAB ini, SMA Kartika Banda Aceh dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. (JO)