BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi mendesak Perum BULOG untuk segera mendistribusikan stok logistik kepada korban bencana longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Instruksi tegas ini disampaikan oleh Juru Bicara Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Pemerintah Aceh, Murthalamuddin, menanggapi kondisi darurat pangan pasca bencana banjir dan longsor.
Murthalamuddin menegaskan bahwa gudang-gudang BULOG, khususnya di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah harus segera menyalurkan pangan ke masyarakat tanpa penundaan.
“Stok pangan terutama beras, minyak goreng, dan gula pasir segera didistribusikan kepada masyarakat,” tegas Murthalamuddin dalam keterangannya, Jumat, 12 Desember 2025.
Ia juga memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak terkait jika ingin mencoba menimbun stok pangan. Desakan ini muncul karena semakin memburuknya situasi pangan di lokasi bencana. Murthalamuddin menyebutkan adanya laporan mengenai warga yang terisolir dan mulai mengalami kelaparan.
“Masih banyak warga terisolir di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang sudah kelaparan. Banyak beredar video warga Aceh Tengah dan Bener Meriah yang sudah berjalan kaki untuk mencari pangan, terutama beras,” tegasnya.
Langkah ini dianggap krusial mengingat terbatasnya upaya penyaluran bantuan melalui jalur udara. Sebab bantuan logistik yang dikirim via udara juga terbatas, sehingga Gudang BULOG harus segera turun mendistribusikan kepada masyarakat.
“Jangan mencoba-coba menimbunnya. Segera distribusikan kepada masyarakat karena masyarakat sudah sangat kelaparan,” pungkas Murthalamuddin.[]


























