BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menyalurkan 150 unit life jacket untuk mendukung keselamatan penyeberangan warga di kawasan Kutablang, Bireuen, yang hingga kini masih menjadi titik kritis akibat terputusnya akses jalur Bireuen–Aceh Utara.
Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, menyampaikan bahwa proses serah terima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) kepada BPBD Bireuen telah dilaksanakan pada Sabtu, 6 Desember 2025.
“Total sebanyak 150 unit life jacket sudah diserahkan untuk kebutuhan keselamatan penyeberangan,” kata Murthalamuddin, Minggu (7/12/2025).
Sementara itu, Sekda Aceh, M. Nasir, menginstruksikan agar bantuan tersebut segera didistribusikan langsung ke boat-boat yang beroperasi mengangkut warga di Kutablang.
“Agar langsung diantar dan diserahkan ke boat-boat yang digunakan untuk melintas,” ujarnya.
Hingga kini, akses utama Bireuen–Aceh Utara masih lumpuh akibat putusnya Jembatan Kutablang di Bireuen, yang roboh setelah diterjang banjir besar pekan lalu. Sebagai solusi sementara, pembangunan Jembatan Bailey di kawasan Awe Geutah terus dipercepat dan ditargetkan dapat dilintasi dalam waktu dekat.




























