Kutarajapost – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, berkomitmen untuk mengendalikan inflasi di wilayahnya dengan mengambil langkah-langkah strategis. Upaya yang dilakukan melalui pelaksanaan pasar murah di sejumlah kecamatan di Aceh Besar.
Upaya mengedalikan harga pangan menjadi prioritas, Pj Bupati Muhammad Iswanto untuk mengatasi kenaikan inflasi yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Pasar murah menjadi salah satu program yang dilakukan secara intensif untuk memberikan akses harga terjangkau kepada masyarakat.
“Pasar murah yang kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi di Aceh Besar. Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan inflasi,” ujar Pj Bupati Muhammad Iswanto, Jumat (4/8/2023).
Selain pasar murah, Pj Bupati Muhammad Iswanto juga melakukan koordinasi aktif dengan para pedagang dan pelaku usaha untuk mencari solusi bersama terkait harga dan pasokan barang. Keterlibatan aktif dari pihak swasta menjadi penting dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang di pasar.
“Kami terus berkoordinasi dengan para pedagang dan pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan barang dan mencari kesepahaman tentang harga yang wajar. Koordinasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan pasar,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto juga melakukan operasi pasar rutin bersama dinas terkait, Badan Urusan Logistik (Bulog), dan lembaga vertikal. Operasi pasar menjadi sarana untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau.
“Operasi pasar rutin merupakan langkah kami dalam mengatasi fluktuasi harga pangan dan memastikan pasokan yang mencukupi. Kami berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan menghindari kenaikan harga yang berlebihan,” jelasnya.
Selain itu, peran Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki juga sangat berpengaruh dalam melakukan arahan agar strategi untuk mengendalikan inflasi bisa berlangsung dengan baik. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangat aktif, mereka mengikuti semua arahan pemerintah pusat dan provinsi, mulai dari membuat rapat rutin hingga pemantauan secara berkala.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pj Bupati Muhammad Iswanto berharap bahwa inflasi di Aceh Besar dapat terkendali, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Komitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan terus menjadi prioritas dalam kepemimpinannya.
Sebelumnya diberitkan, Aceh salah satu Aceh Besar salah satu dari 5 Kabupaten Kota di Aceh yang mendapatkan insentif sebesar Rp 9,5 miliar dari Menteri Keuangan RI atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi daerah.
Menurut Muhammad Iswanto penghargaan ini merupakan hasil kerjasama seluruh elemen pemerintahan di Aceh Besar. Unsur legislatif, Forkopimda, OPD dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memberikan andil besar terhadap upaya menjaga kestabilan harga.