KUTARAJAPOS.COM – Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, membuka Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama (Mukerwil NU) Aceh di Takengon.
Acara ini digelar pada Senin, 2 Desember 2024, dan dihadiri oleh pengurus NU Aceh dari berbagai kabupaten/kota.
Mukerwil bertema “Transformasi Organisasi, Mengokohkan Khidmat NU di Aceh” dan berlangsung hingga 4 Desember 2024.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Zahrul Fajri, Pj Gubernur berharap NU Aceh dapat memperkuat peran di dunia pendidikan.
Selain itu, ia juga mendorong pemberdayaan ekonomi umat, memperkokoh moderasi beragama, dan mengoptimalkan dakwah digital.
Pj Gubernur menekankan pentingnya dakwah digital yang tidak hanya terbatas pada mimbar, tapi juga merambah media sosial.
“Pesan-pesan keislaman harus disampaikan secara santun dan berwawasan, agar dapat diterima oleh berbagai kalangan,” katanya.
Ketua PWNU Aceh, Abu Faisal Ali, mengungkapkan tujuan Mukerwil adalah memperkuat konsolidasi internal NU di Aceh.
Ia mengajak seluruh pengurus NU untuk beradaptasi dengan manajemen organisasi yang lebih modern dan efisien.
Mukerwil ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Waled Nuruzzahri, Abu Faisal Ali, Iskandar Zulkarnain, dan Al Munzir.
Mereka memberikan materi untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan kontribusi NU di Aceh.[]