• Latest
  • Trending
Rumah Bebas Banjir, Sampahpun Berkurang: Keajaiban Biopori di Halaman Keluarga

Rumah Bebas Banjir, Sampahpun Berkurang: Keajaiban Biopori di Halaman Keluarga

25/08/2025
Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

11/11/2025
Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

08/11/2025
Shin Tae-yong

Timnas Tanpa Pelatih, PSSI Belum Tentukan Pengganti Kluivert

24/10/2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar

Hari Santri, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

22/10/2025
Don Muzakir Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia (tengah)

Harga Pupuk Subsidi Turun Lagi 20 Persen, Don Muzakir: Terima Kasih Presiden Prabowo

22/10/2025
Ahmad Yani Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh.

592 Calon PPPK Kemenag Aceh Siap Dilantik Serentak

21/10/2025
Erick Thohir bersama Shin Tae-yong bersama istri menikmati makan malam Jumat (24/5/2024). Shin Tae-yong memberikan 3 kode siap kembali latih Timnas Indonesia. (@erickthohir)

Kursi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, Shin Tae-yong Masih Dijagokan

21/10/2025
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Catat Perubahan Signifikan

Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Catat Perubahan Signifikan

21/10/2025
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono

Setahun Pemerintah Presiden Prabowo, Sudaryono: Pertanian Bangkit, Petani Untung

21/10/2025

Largest Daily Percent Gain for Stock Market since March 2009

11/10/2025

Electrical Market Share will Exceed US$ 11 Billion by 2024

10/10/2025

Aladdin Live Action Will Break The Global Box Office Record In 2019

09/10/2025
Retail
Selasa, November 11, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Aceh
    • All
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Utara
    • Banda Aceh
    • Sabang
    Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

    Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

    Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

    Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

    Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Hari Santri, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

    Ahmad Yani Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh.

    592 Calon PPPK Kemenag Aceh Siap Dilantik Serentak

    Erick Thohir bersama Shin Tae-yong bersama istri menikmati makan malam Jumat (24/5/2024). Shin Tae-yong memberikan 3 kode siap kembali latih Timnas Indonesia. (@erickthohir)

    Kursi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, Shin Tae-yong Masih Dijagokan

    Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Catat Perubahan Signifikan

    Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Catat Perubahan Signifikan

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono

    Setahun Pemerintah Presiden Prabowo, Sudaryono: Pertanian Bangkit, Petani Untung

    Don Muzakir Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia (baju putih) sedang menggelar konferensi pers di Jakarta pada Minggu 31 Agustus 2025.

    Dukung Reshuffle Prabowo, Tani Merdeka Indonesia Desak Stimulus Rp200 Triliun Mengalir ke Petani

    DPW Tani Merdeka Kalsel dan Bulog Sepakat Jaga Harga Gabah

    DPW Tani Merdeka Kalsel dan Bulog Sepakat Jaga Harga Gabah

    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Besar
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tamiang
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Pidie
    • Sabang
    • Simeulue
    • Subulussalam
  • Internasional
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sejarah
  • Sosial Kemanusian
  • Serba Serbi
  • Video
No Result
View All Result
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
No Result
View All Result

Rumah Bebas Banjir, Sampahpun Berkurang: Keajaiban Biopori di Halaman Keluarga

Rumah Bebas Banjir, Sampahpun Berkurang: Keajaiban Biopori di Halaman Keluarga Ditulis oleh: Mery Silviana, S.T., M.Sc Dosen Teknik Sipil Universitas Abulyatama Di tengah tantangan perubahan iklim dan urbanisasi yang kian pesat, ancaman banjir dan gunung sampah menjadi pemandangan yang tak asing, bahkan di tingkat lingkungan rumah tangga. Namun, tahukah ada solusi sederhana dan efektif yang bisa kita lakukan di pekarangan rumah untuk mengatasi kedua masalah ini sekaligus? Yaitu lubang resapan biopori. Biopori bukan sekadar tren, melainkan sebuah metode cerdas yang memberdayakan setiap keluarga untuk menjadi bagian dari solusi masalah lingkungan. Dengan membuat lubang silinder vertikal ke dalam tanah dan mengisinya dengan sampah organik, kita menciptakan sistem drainase alami mini yang memiliki manfaat ganda yang luar biasa. Manfaat Nyata Biopori 1. Meredakan Genangan Air di Halaman: Musim hujan di Banda Aceh seringkali membawa genangan air di halaman rumah. Biopori bekerja bagai sumur resapan pribadi, mempercepat penyerapan air hujan ke dalam tanah. Air tidak lagi mengumpul dan menyebabkan halaman becek, bebahaya, dan menjadi sarang nyamuk. 2. Mengurangi Volume Sampah Rumah Tangga: Sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan kulit buah seringkali mendominasi isi tempat sampah kita. Dengan biopori, sampah-sampah ini tidak lagi berakhir di TPA, melainkan diubah menjadi kompos alami yang menyuburkan tanaman di halaman rumah. 3. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Lebih Sehat: Genangan air yang berkurang berarti potensi perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah juga menurun. Selain itu, proses dekomposisi sampah organik di dalam biopori tidak menimbulkan bau yang mengganggu seperti di tempat sampah terbuka.. 4. Mendukung Ketahanan Air Tanah: Air yang terserap melalui biopori akan menjadi cadangan air tanah. Ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan air bersih, terutama di musim kemarau. Meskipun dampaknya di tingkat keluarga mungkin tidak langsung terasa signifikan, namun jika banyak keluarga menerapkan biopori, kontribusi terhadap pelestarian sumber daya air tanah akan menjadi nyata. Memulai Itu Mudah: Biopori di Pekarangan Rumah Membuat biopori sangatlah sederhana dan tidak memerlukan biaya besar. Kita bisa menggunakan alat bor biopori sederhana atau bahkan linggis. Lubang silinder dengan diameter sekitar 10-15 cm dan kedalaman 80-100 cm sudah cukup efektif untuk skala rumah tangga. Isi lubang dengan sampah organik secara bertahap, dan biarkan alam bekerja. Mari kita mulai gerakan biopori dari halaman rumah kita masing-masing. Setiap lubang biopori yang kita buat adalah kontribusi nyata dalam mengurangi risiko banjir di lingkungan sekitar dan mengurangi beban TPA. Dengan tindakan sederhana ini, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan lestari. Ini bukan hanya tentang mengatasi masalah, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam bagi generasi mendatang.

by husna
25/08/2025
in Aceh, Ekonomi
0

Di tengah tantangan perubahan iklim dan urbanisasi yang kian pesat, ancaman banjir dan gunung sampah menjadi pemandangan yang tak asing, bahkan di tingkat lingkungan rumah tangga. Namun, tahukah ada solusi sederhana dan efektif yang bisa kita lakukan di pekarangan rumah untuk mengatasi kedua masalah ini sekaligus? Yaitu lubang resapan biopori.

Biopori bukan sekadar tren, melainkan sebuah metode cerdas yang memberdayakan setiap keluarga untuk menjadi bagian dari solusi masalah lingkungan. Dengan membuat lubang silinder vertikal ke dalam tanah dan mengisinya dengan sampah organik, kita menciptakan sistem drainase alami mini yang memiliki manfaat ganda yang luar biasa.

YOU MAY ALSO LIKE

Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

Manfaat Nyata Biopori

  1. Meredakan Genangan Air di Halaman: Musim hujan di Banda Aceh seringkali membawa genangan air di halaman rumah. Biopori bekerja bagai sumur resapan pribadi, mempercepat penyerapan air hujan ke dalam tanah. Air tidak lagi mengumpul dan menyebabkan halaman becek, bebahaya, dan menjadi sarang nyamuk.
  2. Mengurangi Volume Sampah Rumah Tangga: Sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan kulit buah seringkali mendominasi isi tempat sampah kita. Dengan biopori, sampah-sampah ini tidak lagi berakhir di TPA, melainkan diubah menjadi kompos alami yang menyuburkan tanaman di halaman rumah.
  3. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Lebih Sehat: Genangan air yang berkurang berarti potensi perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah juga menurun. Selain itu, proses dekomposisi sampah organik di dalam biopori tidak menimbulkan bau yang mengganggu seperti di tempat sampah terbuka..
  4. Mendukung Ketahanan Air Tanah: Air yang terserap melalui biopori akan menjadi cadangan air tanah. Ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan air bersih, terutama di musim kemarau. Meskipun dampaknya di tingkat keluarga mungkin tidak langsung terasa signifikan, namun jika banyak keluarga menerapkan biopori, kontribusi terhadap pelestarian sumber daya air tanah akan menjadi nyata.

Memulai Itu Mudah: Biopori di Pekarangan Rumah

Membuat biopori sangatlah sederhana dan tidak memerlukan biaya besar. Kita bisa menggunakan alat bor biopori sederhana atau bahkan linggis. Lubang silinder dengan diameter sekitar 10-15 cm dan kedalaman 80-100 cm sudah cukup efektif untuk skala rumah tangga. Isi lubang dengan sampah organik secara bertahap, dan biarkan alam bekerja.

Mari kita mulai gerakan biopori dari halaman rumah kita masing-masing. Setiap lubang biopori yang kita buat adalah kontribusi nyata dalam mengurangi risiko banjir di lingkungan sekitar dan mengurangi beban TPA. Dengan tindakan sederhana ini, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan lestari. Ini bukan hanya tentang mengatasi masalah, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam bagi generasi mendatang.

Ditulis oleh: Mery Silviana, S.T., M.Sc

Dosen Teknik Sipil Universitas Abulyatama

 

Share62Tweet39

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Search

No Result
View All Result

Recent News

Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama – Umara

11/11/2025
Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

Data Pengguna AI di Indonesia 2025: Ketergantungan Publik di Era Digital

08/11/2025
Shin Tae-yong

Timnas Tanpa Pelatih, PSSI Belum Tentukan Pengganti Kluivert

24/10/2025
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Media Berita Aceh dan Nasional

  • About
  • advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Besar
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tamiang
    • Aceh Tengah
    • Aceh Utara
    • Pidie
    • Sabang
    • Simeulue
    • Subulussalam
  • Internasional
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sejarah
  • Sosial Kemanusian
  • Serba Serbi
  • Video

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.