kutarajapost.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs. M. Daud, melepas kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Aceh yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX di Surabaya, Jawa Timur. Pelepasan dilakukan di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (20/11).
Dalam sambutannya, Sekda Aceh menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Aceh kepada seluruh atlet dan ofisial yang akan berlaga. Ia berharap kontingen dapat menunjukkan performa terbaik dan mengharumkan nama daerah.
“Kita berharap agar seluruh atlet dapat tampil maksimal dan menjaga sportivitas selama berlaga. Keberangkatan ini adalah kebanggaan bagi Aceh,” ujar M. Daud.
Kontingen BAPOMI Aceh terdiri dari 75 orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial. Mereka akan bersaing dalam 10 cabang olahraga, di antaranya atletik, bulu tangkis, catur, karate, dan tenis meja.
Ketua BAPOMI Aceh, Dr. Tgk. H. Azhari, menyatakan kesiapan kontingen setelah melalui pembinaan dan seleksi ketat. Menurutnya, persiapan telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
“Kita sudah mempersiapkan atlet dengan serius, termasuk pelatihan intensif dan uji coba. Semoga hasilnya optimal,” kata Azhari.
Target yang ditetapkan adalah masuk dalam 10 besar peringkat umum. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi peningkatan dari partisipasi sebelumnya.
“Tahun lalu kita berada di peringkat 15. Dengan persiapan yang lebih matang, kita yakin bisa masuk 10 besar,” tambah Azhari.
POMNAS XIX akan berlangsung dari 25 November hingga 2 Desember 2023. Ajang ini mempertemukan mahasiswa dari seluruh Indonesia dalam berbagai cabang olahraga.
Sekda Aceh juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin selama berada di Surabaya. Dukungan moral dan finansial telah disiapkan untuk memastikan kelancaran partisipasi.
“Kami berdoa agar semua berjalan lancar dan sukses. Pulang dengan membawa prestasi,” pungkas M. Daud.
Kontingen dijadwalkan berangkat ke Surabaya pada 22 November 2023. Mereka akan diterbangkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Pelepasan turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta sejumlah pejabat terkait. Acara ditutup dengan foto bersama dan doa untuk keselamatan.
Sumber: Sekretariat Daerah Aceh




























