KUTARAJAPOST.COM – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian untuk mengatasi genosida di Palestina jika dibutuhkan.
Dalam pertemuan dengan Sekjen PBB di Brasil, Prabowo menekankan komitmen Indonesia terhadap perdamaian global dan stabilitas internasional.
“Jika ada gencatan senjata dan mandat internasional, kami siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” kata Prabowo, Minggu, 17 November 2024.
Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi peran PBB dalam menegakkan hukum internasional dan menjaga keadilan bagi komunitas global yang terpinggirkan.
Selain itu, ia memuji konsistensi PBB dalam menangani isu-isu besar, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kemiskinan global.
“Pendirian PBB terhadap isu-isu ini, termasuk di Palestina, memberikan harapan bagi kami semua,” tambah Prabowo penuh keyakinan.
Di sisi lain, laporan PBB menyebut bahwa agresi militer Israel di Gaza memiliki ciri-ciri genosida yang dilakukan secara sistematis.
Menurut laporan pada Kamis (14/11/2024), tindakan militer Israel di Gaza sengaja menciptakan kondisi yang mengancam nyawa massal.
Selain itu, Human Rights Watch menuduh Israel melakukan pemindahan paksa warga Gaza, yang dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Namun demikian, Israel membantah semua tuduhan itu, menyatakan serangan mereka hanya ditujukan untuk melumpuhkan kekuatan teror Hamas.
Hingga kini, konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 44.000 jiwa, dengan dampak kemanusiaan yang sangat memprihatinkan.
Untuk pertama kalinya, PBB secara resmi menyatakan bahwa perang di Gaza memenuhi kriteria genosida dalam hukum internasional.[]