• Redaksi
  • Iklan di Kutarajapost
  • Peraturan Media Siber
  • Karir
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 15, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
YOUTUBE
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
  • Home
  • Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Banda Aceh
    • Subulussalam
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • PILKADA ACEH 2024Trending
  • Home
  • Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Banda Aceh
    • Subulussalam
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • PILKADA ACEH 2024Trending
No Result
View All Result
Kutarajapost - Berita Aceh dan Nasional
No Result
View All Result
Home Bisnis

Rishi Sunak: Siapa dia dan mengapa dia mau menjadi perdana menteri Inggris sekarang?

husna by husna
31/10/2022
in Bisnis, Politik
Reading Time: 18 mins read
83 4
0
Rishi Sunak: Siapa dia dan mengapa dia mau menjadi perdana menteri Inggris sekarang?
116
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rishi Sunak mulai berkantor dan berdomisili di Downing Street, London, untuk pertama kalinya sebagai perdana menteri Inggris sesudah ditunjuk oleh Raja Charles III pada Selasa (25/10).

Sehari sebelumnya, mantan menteri keuangan itu terpilih sebagai ketua Partai Konservatif yang berkuasa, menggantikan Liz Truss yang mundur setelah baru 45 hari berkuasa.

BacaJuga

Koperasi Arung Samudera Temui Wali Nanggroe, Bahas Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Mualem dan Dek Fadh Buka Puasa Bersama Partai Koalisi dan DPRA

Dalam pidato perdana, Sunak membeberkan arah kebijakannya untuk mengatasi krisis ekonomi yang dalam. Dia juga mengakui bahwa pendahulunya, Liz Truss, membuat kesalahan dan dia berjanji untuk memperbaikinya.

“Dia tidak keliru berkeinginan meningkatkan pertumbuhan di negara ini dan saya mengagumi tekadnya untuk membawa angin segar tetapi terjadi kesalahan dan saya telah dipilih sebagai pemimpin partai saya dan perdana menteri Anda, antara lain untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu dan prosesnya dimulai seketika,” kata PM Sunak di depan kantor perdana menteri.

“Saya akan menempatkan stabilitas ekonomi dan keyakinan sebagai prioritas agenda pemerintah. Ini berarti akan ada keputusan-keputusan sulit,” tambahnya.

Raja Charles meminta Sunak membentuk kabinet

Sunak, 42, tercatat sebagai orang pertama dari kalangan kulit berwarna yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris. Penganut agama Hindu itu juga menjadi perdana menteri termuda pertama dalam kurun waktu lebih dari 200 tahun.

Partai-partai oposisi menegaskan Sunak tidak mempunyai mandat untuk memerintah dan mereka menuntut pemilu digelar.

Kemenangan Sunak sebagai pemimpin partai berkuasa dipastikan pada Senin (24/10) setelah saingan satu-satunya, Penny Mordaunt, mundur dari kontestasi.

Rishi Sunak (tengah) bertemu dengan anggota komite Partai Konservatif di Parlemen Inggris, London

Rishi Sunak (tengah) bertemu dengan anggota komite Partai Konservatif di Parlemen Inggris sesudah dinyatakan menang pemilihan ketua partai pada Senin (24/10).

Dalam pidato setelah kemenangannya, Sunak mengatakan dirinya “merasa mendapatkan kehormatan dan bangga” karena meraih dukungan dari sesama anggota parlemen dari Partai Konservatif dan dipilih sebagai pemimpin.

“Ini merupakan kehormatan terbesar selama hidup saya untuk bisa mengabdi kepada partai yang saya cintai dan membalas budi kepada negara yang telah memberikan begitu banyak,” kata Sunak.

Fasilitas PM

Tapi di tengah krisis ekonomi dan kekacauan partai, mengapa masih ada orang yang ingin menjadi perdana menteri?

Perdana menteri Inggris mendapatkan fasilitas rumah bergaya Georgian yang mewah di tengah London, ratusan staf, perjalanan pribadi, dan bisa bercakap-cakap dengan Raja setiap pekan.

No 10; Chequers; Istana Buckingham

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Jabatan ini juga memberikan peluang kepada penyandangnya untuk melakukan hal-hal baik dan memperbaiki kehidupan banyak orang. Dan apapun yang terjadi, perdana menteri akan menorehkan nama dalam sejarah.

Namun di saat seperti sekarang ini, mengapa masih ada orang yang mau menempatkan diri dalam pemilihan pemimpin partai dan menjadi perdana menteri?

Pertanyaan ini diajukan oleh presenter BBC, Laura Kuenssberg, kepada seorang staf senior Downing Street. Respons yang diterimanya adalah, “Sejujurnya saya juga tidak tahu jawabannya.”

Pada daftar permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh perdana menteri baru Inggris, hal teratas adalah permasalahan ekonomi yang sedang mendera negara itu.

Inggris sedang meluncur ke garis kemiskinan dan publik merasakan itu – atau seperti yang dikatakan oleh seorang menteri di kabinet, “Kita punya masalah yang sama seperti sebelumnya dan ditambah dengan krisis ekonomi.”

Kekacauan yang diciptakan oleh pemerintahan Liz Truss yang hanya bertahan 45 hari telah membuat Partai Konservatif – atau Tory – menjadi bagian dari masalah itu.

Keputusan-keputusannya, yang kemudian dengan cepat dibatalkan, telah menjadikan Inggris diperlakukan dengan brutal di berbagai bursa keuangan.

Liz Truss
Liz Truss menjadi pencetak sejarah – tapi untuk alasan yang benar-benar salah.

Akan ada lebih banyak keluarga dan pengusaha yang hidup lebih susah dan banyak dari mereka akan menyalahkan Tory atas kesulitan keuangan yang menghadang nanti.

Sunak akan punya lebih sedikit dana untuk dialokasikan ke kepentingan umum.

Badan kesehatan Inggris, NHS, telah kehabisan uang, begitu pun banyak sektor jasa untuk lansia dan orang-orang dengan disabilitas. Sektor pendidikan kesusahan mengejar ketertinggalan setelah Covid.

Sektor transportasi melemah. Ada pula masalah dengan pembangunan rumah-rumah. Belum lagi tantangan perubahan iklim dan ketersediaan energi. Daftar masalah ini bisa terus bertambah panjang.

Ada alasan mengapa Menteri Keuangan Jeremy Hunt mengatakan akan ada “keputusan-keputusan sulit”. Pemotongan akan terjadi, dan bukan hanya karena tingkat inflasi sedang tinggi-tingginya.

Di luar Inggris, dukungan negara ini untuk Ukraina tak perlu dipertanyakan lagi – tapi sejauh ini tak ada yang bisa mengatakan sampai kapan perang akan berlangsung, atau bagaimana akan berakhir.

Bagaimana Inggris dan sekutunya menghadapi China? Kemudian perselisihan dengan Uni Eropa tentang perbatasan Irlandia, sisa masalah yang dibawa Brexit, belum juga selesai.

Di atas kertas, perdana menteri yang baru harus punya kemampuan politik untuk setidaknya memulai menyelesaikan berbagai masalah itu, karena Tory memiliki suara mayoritas sangat besar secara proporsi di Parlemen.

Tapi segala permasalahan internal partai tersebut telah membuat “partai itu tak bisa diatur,” meminjam kata-kata seorang menteri di kabinet.

Siapa Rishi Sunak?

Mantan menteri keuangan ini berada di urutan kedua, di belakang Liz Truss, pada pemilihan pemimpin Partai Konservatif yang berlangsung bulan lalu.

Dia muncul sebagai kandidat utama setelah mantan Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan tak akan turut bertarung. Sunak memiliki pendukung terbuka yang terbanyak di antara anggota parlemen Konservatif.

Rishi Sunak, Penny Mordaunt, Boris Johnson

Sumber gambar, PA Media/Reuters

Keterangan gambar, Rishi Sunak, Penny Mordaunt, Boris Johnson – tiga kandidat yang dijagokan dalam pemilihan pemimpin Partai Konservatif setelah Liz Truss mengundurkan diri.

Dalam pemilihan sebelumnya melawan Truss, dia telah memperingatkan rencana pajak lawannya itu akan menenggelamkan perekonomian Inggris. Namun ia gagal meyakinkan anggota partainya dan kalah dengan 21.000 suara.

Orang tua Sunak bermigrasi ke Inggris dari Afrika timur dan keduanya berasal dari India. Sunak menjadi perdana menteri Inggris pertama yang berlatar belakang Inggris-Asia.

Lahir di Southampton, Sunak tumbuh dengan bersekolah swasta, kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Oxford, Inggris, lalu Stanford, Amerika Serikat.

Dia menjadi anggota parlemen pada 2015 dan meski hanya sedikit orang di Westminster pernah mendengar namanya, dia menjadi menteri keuangan pada Februari 2020.

Di masa awal jabatannya, dia sudah harus menghadapi pandemi dan menghabiskan banyak uang untuk menjaga keberlangsungan perekonomian, yang melambungkan popularitasnya.

Meski begitu, reputasinya sempat ternoda setelah adanya kontroversi soal pajak dari istrinya, dan tak lama dia juga didenda karena melanggar aturan karantina wilayah.

Rishi Sunak walking in front of a building

GETTY Rishi Sunak

Anggota Partai Konservatif di Parlemen, kemungkinan menjadi perdana menteri berlatar belakang Inggris-Asia pertama

  • Lahir di Inggris1980
  • Orang tua berasal dariAfrika Timur
  • Kakek dan nenek dari India
  • Menikah dengan keluarga milyarder India pendiri perusahaan perangkat lunakInfosys
  • Pengalaman profesional sebelumnya dibisnis dan keuangan
  • Menteri Keuangan2020-2022

Sumber: riset BBC

Untuk memenangi kursi perdana menteri kali ini, Sunak barus berhadapan dengan dua sosok besar lainnya.

Salah satunya adalah Boris Johnson – yang dipaksa lengser dari kursi perdana menteri oleh rekan-rekan separtainya sendiri.

Meski begitu, masih ada sebagian anggota Tory yang kecewa dia mundur – dan mereka meyakini sekarang adalah waktu tepat untuk Johnson kembali.

Salah satu pendukungnya di kabinet berkata, “dia penting untuk kita di 2019, dan dia penting untuk kita sekarang” – setengah bercanda mengatakan mereka sedang merancang “kebangkitan terbesar setelah Lazarus”.

Tapi bukan berarti ide ini dengan mudah diterima orang. Seorang mantan menteri berkata dengan khawatir, “Separuh dari Partai Tory akan kesal dan 90% warga negara ini akan kesal.”

Boris Johnson, tak diragukan lagi, adalah selebriti politikus terbesar saat ini. Namun banyak rekan separtainya yang meyakini dia terkenal karena keburukannya, bukan karena dikagumi.

No 10 Downing Street

Sumber gambar, Getty Images

Jika Johnson tidak bisa mendamaikan partainya di bawah kepemimpinannya yang lalu, lantas apa yang akan berbeda sekarang? Meski begitu, Johnson tetap menjadi risiko besar bagi Sunak, yang digadang-gadang menjadi favorit banyak anggota parlemen.

Beberapa kalangan menyalahkan Sunak atas kejatuhan Johnson dan mungkin tidak akan pernah sepenuhnya menerima dirinya sebagai pemimpin. Seorang sumber berkata, “Ada bagian besar Partai Konservatif yang tidak mau bekerja di bawah Rishi.”

Para pendukung Sunak dan Johnson sama-sama merasa lawan mereka tidak akan bisa mempersatukan partai, yang akan membawa Tory dalam “lingkaran setan argumen”, menurut seorang menteri kabinet.

Menurut polling terbaru, di luar Gedung Parlemen Westminster, kepopuleran Partai Konservatif merosot jauh. Hanya kepemimpinan seorang manusia super saja yang dapat menyelamatkan reputasi partai saat ini.

Lantas, mengapa masih ada yang menginginkan jabatan perdana menteri di saat sekarang ini?

Itulah politik. Percampuran antara panggilan mulia untuk melayani masyarakat dan nafsu untuk menuruti ambisi.

Atau seperti yang pernah dikatakan oleh seorang menteri senior, “Akan selalu ada seseorang dari Partai Tory yang meyakini mereka adalah orang terpilih yang dapat memimpin semua orang di tanah yang dijanjikan.”

Wartawan politik BBC Nick Eardley mengatakan Sunak memulai jabatan di saat situasi ekonomi yang sangat sulit.

Publik di Inggris tidak mendapatkan penjelasan tentang rencana ekonominya sejak kontes pemilihan ketua Partai Konservatif beberapa bulan lalu.

Sekarang, muncul seruan bagaimana ia akan mengatasi masalah anggaran negara.

Juga, sudah muncul tekanan politik agar pemerintah menggelar pemilihan umum. Ini sudah diserukan oleh partai-partai oposisi dan beberapa anggota parlemen dari Partai Konservatif.

Reaksi dunia

Para pemimpin dunia menyampaikan ucapan selamat kepada Rishi Sunak sebagai perdana menteri baru Inggris, dan menyatakan harapan agar segera terwujud stabilitas.

“Karena Anda menjadi PM Inggris, saya menanti-nantikan bekerja sama erat dalam isu-isu global, dan menerapkan Peta Jalan 2030,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi. Peta jalan tersebut merujuk pada kerangka kesepakatan antara kedua negara.

Kakek dan nenek Sunak berasal dari Punjab, India, sedangkan ayah mertuanya, Narayana Murthy, adalah pendiri perusahaan teknologi Infosys sekaligus salah satu pengusaha ternama di negara itu.

PM Narendra Modi

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, PM Narendra Modi juga mengharapkan kemitraan modern antara India dan Inggris.

Di Washington, Presiden Biden menggambarkan pemilihan Sunak sebagai ketua Partai Konservatif dan perdana menteri Inggris sebagai “lompatan besar”.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan selamat melalui Twitter.

“Secara bersama-sama kita akan terus mengatasi tantangan-tantangan yang ada saat ini, termasuk perang di Ukraina dan banyak dampaknya bagi Eropa serta dunia,” kata Macron pada Selasa (25/10).

Share18Tweet12

Berita Lainnya

Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar bersama pengurus Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar

Koperasi Arung Samudera Temui Wali Nanggroe, Bahas Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

by Aqila Salsabila
09/03/2025
0
156

KUTARAJAPOST.COM – Koperasi Arung Samudera (KOPPAS) bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar, untuk membahas konsep pengelolaan...

Mualem dan Dek Fadh Buka Puasa Bersama Partai Koalisi dan DPRA

Mualem dan Dek Fadh Buka Puasa Bersama Partai Koalisi dan DPRA

by Aqila Salsabila
08/03/2025
0
129

KUTARAJAPOST.COM – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fadh) menggelar buka puasa bersama dengan partai koalisi...

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad

Mualem Dilantik sebagai Gubernur Aceh, Ketua Tani Merdeka Aceh: Selamat Bekerja dan Kami Siap Dukung

by Aqila Salsabila
12/02/2025
0
131

KUTARAJAPOST.COM – Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem, resmi dilantik sebagai Gubernur Aceh pada Rabu, 12...

Jusuf Kalla (JK)

Jusuf Kalla Hadiri Pelantikan Mualem-Dek Fadh Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

by Aqila Salsabila
12/02/2025
0
119

KUTARAJAPOST.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan melantik Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur...

Next Post
BPBA Menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Kajian Risiko (KRB)

BPBA Menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Kajian Risiko (KRB)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recommended

Gelandang Timnas Indonesia U-17 Evandra Floresta saat menghadapi Kuwait. (Dok PSSI)

Meski Timnas Indonesia U 17 Menang dari Kuwait, Netizen Tetap Kritik

7 bulan ago
117
Asisten Sekda Buka Acara Bank Aceh Action Expo UMKM

Asisten Sekda Buka Acara Bank Aceh Action Expo UMKM

2 tahun ago
116

Popular Newsside

  • Pembukaan-Rekrutmen-SDM-Berpengalaman-Special-Hire-dan-Tenaga-Kerja-PKWT-Bank-Indonesia-2024-2025

    Lowongan Rekrutmen Bank Indonesia 2024: Special Hire dan PKWT Terbaru

    734 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Mengenal Kabupaten Aceh Barat: Sejarah, Geografi, dan Potensi Ekonomi

    53 shares
    Share 20 Tweet 13
  • 1.077 Calon PPPK Tahap II Jalani Ujian Kompetensi

    54 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Mudahkan Pelayanan, Kemenag Luncurkan Hajj Command Center dan Satu Haji

    54 shares
    Share 21 Tweet 13
  • UMMAH Perluas Jaringan Global lewat KKN Internasional di Malaysia

    73 shares
    Share 28 Tweet 17

Connect with us

ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Iklan di Kutarajapost
  • Peraturan Media Siber
  • Karir
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: +62 813-604602696

© 2022 Kutarapost - Portal Berita ini dibawah management PT. Kutaraja Pos Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Fashion
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Pilkada Aceh 2024

© 2022 Kutarapost - Portal Berita ini dibawah management PT. Kutaraja Pos Multimedia.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.