Kedua gol Persiraja Banda masing-masing diciptakan Ricardo Pires pada tambahan waktu babak pertama, dan di menit ke 86 Riski Yusuf Nasution menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.
Sebagai tim tamu, Sriwijaya FC tampil apik sejak awal pertandingan dan mampu menciptakan peluang emas menit-menit pertama Tetapi upaya mereka untuk membongkar gawang Persiraja lebih dulu gagal.
Setelah mendapatkan beberapa serangan, di pertengahan babak pertama Persiraja mulai meningkatkan tensi permainan, hingga berhasil merubah keadaan.
Berkat gocekan indah Andik Vermansyah melewati pemain bawah lawan, dan memberikan umpan manja ke kotak 16 lawan, akhirnya berhasil disambut lewat sundulan keras Ricardo Pires hingga berubah papan skor menjadi 1-0. Bertahan hingga turun minum.
Tertinggal satu angka, Sriwijaya FC mulai tampil menekan sejak awal babak pertama, serangan demi serangan diciptakan dan membuat repot lini pertahanan Persiraja.
Namun sayang, berbagai upaya yang dibangun anak asuh M Yusup Prasetyo itu masih tidak bisa menyamakan kedudukan hingga di menit-menit akhir pertandingan.
Sebaliknya, Persiraja mampu keluar dari gempuran Sriwijaya, dan membangun serangan hingga kembali mendapatkan peluang lewat bola mati dari luar kotak 16.
Sepakan bola mati tersebut akhirnya mampu disambut Riski Yusuf Nasution lewat sundulan, dan kembali menambahkan keunggulan buat tuan rumah.
Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Ini menjadi kemenangan perdana bagi Persiraja Banda Aceh setelah sebelumnya diimbangi PSPS Riau tanpa gol.
Pelatih Sriwijaya FC M Yusup Prasetyo mengucapkan selamat kepada Persiraja Banda Aceh atas kemenangannya dalam pertandingan ini.
Yusup mengapresiasi kepemimpinan wasit yang dinilai cukup fair, sehingga pertandingan berjalan baik. Tetapi, ia hanya mengeluhkan sikap pemain Persiraja yang terlalu banyak membuang waktu.
“Satu hal yang kurang menyenangkan menurut saya, bagaimana mereka buang-buang waktu dengan guling-guling,” kata M Yusup.
Sementara itu, Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli bersyukur karena telah mampu meraih poin penuh perdana di kandang sendiri.
Terkait dengan teknik membuang waktu para anak asuhnya, ia mengaku bahwa taktik tersebut lumrah dan tidak ada instruksi khusus darinya.
“Tidak ada kita berikan instruksi khusus untuk itu, semua murni dari inisiatif pemain sendiri,” demikian Achmad Zulkifli.