Dedy Permadi, S.IP., M.A., Ph.D., adalah seorang akademisi dan praktisi di bidang transformasi digital yang kini berperan penting di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Beliau lahir pada 23 Juni 1986 dan memiliki latar belakang akademik yang kuat, lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore. Karirnya mencakup bidang ekonomi politik internasional dan hubungan internasional di era digital, menjadikannya sosok yang relevan dalam era transformasi digital.
Peran dan Prestasi
Dedy memprakarsai berbagai inisiatif strategis, seperti:
- Pendirian Center for Digital Society (CfDS) di UGM, yang berfokus pada riset dan advokasi terkait transformasi digital sejak 2016.
- Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (2017), yang bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.
- Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA), yang melatih ribuan talenta dan pemimpin digital di sektor publik dan swasta untuk menghadapi tantangan ekonomi digital.
Fokus pada Transformasi Digital
Melalui perannya di Kominfo, Dedy telah membantu mendorong berbagai kebijakan digital yang bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, mengembangkan ekonomi digital yang inklusif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program DLA yang dipimpinnya, misalnya, melatih para pemimpin untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pengambilan keputusan strategis, sehingga membantu Indonesia bergerak menuju visi sebagai negara digital global.
Komitmen dan Penghargaan
Atas dedikasinya, Dedy telah menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya pada 2020. Penghargaan ini menegaskan kontribusinya terhadap pembangunan dan inovasi di Indonesia.
Kesimpulan
Dedy Permadi adalah sosok yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dengan transformasi digital yang terus berkembang. Perannya di Kominfo dan inisiatifnya dalam literasi serta pelatihan digital menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.