Kutarajapost – Sebuah video yang viral di platform TikTok telah menarik perhatian publik, menampilkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo, menunjukkan sikap sederhana dan menghindari karpet merah di Istana Merdeka. Momen tersebut terjadi saat Prabowo dan Didit tiba di Istana Merdeka untuk mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Dalam video tersebut, tampak jelas Menhan Prabowo Subianto dan putranya memilih untuk berjalan di luar karpet merah yang telah diletakkan di Istana.
Prabowo terlihat memimpin jalan di sisi putranya, Didit Hediprasetyo, dan menghindari langkah di atas karpet merah. Momen tersebut menunjukkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai egaliter.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut terlihat Prabowo Subianto memberikan instruksi kepada putranya, Didit Hediprasetyo, untuk tidak berjalan di atas karpet merah juga. Sikap ini menunjukkan pesan penting tentang kesederhanaan dan menghindari kesan berlebihan atau istimewa dalam situasi formal.
Untuk masuk ke Istana Merdeka, memang harus melewati tangga untuk menuju ke pelataran. Di tangga tersebut disediakan karpet merah di bagian tengah.
Dalam video itu, Prabowo terlihat berjalan di pinggir tangga. Dia menghindari karpet merah yang berada di begian tengah tangga itu.
Prabowo pun juga tampak mengingatkan putranya untuk tidak menginjak karpet tersebut. Gerindra buka suara soal sikap Prabowo ini.
Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan Ketumnya itu paham betul etika dan adab. Dia lantas memuji sikap Prabowo.
“Beliau paham banget etika dan adab. memang keren banget Pak Prabowo ini,” ujarnya.
Habiburokhman mengatakan karpet merah merupakan tradisi sebagai penanda rute kepala negara di acara seremonial. Menurutnya tidak patut jika orang lain menginjak terlebih dahulu sebelum Jokowi lewat.
“Karpet merah adalah tradisi yang digunakan untuk menandai rute laluan kepala negara pada acara-acara seremonial. Jadi kalau kepala negara belum lewat kita nggak boleh injak,” ucapnya.
Habiburokhman mengatakan gaya kepemimpinan Prabowo bukan hanya dari kinerja dan gagasan. Tapi juga praktik etika yang diterapkan dalam keseharian.
“Kepemimpinan beliau terlihat bukan hanya dari kinerja dan gagasan-gagasan besar, tetapi juga dari praktik-praktik sederhana seperti etika melewati karpet merah tersebut,” ucapnya.