Muhaddi alias Bayek, skater berbakat asal Lhokseumawe, berhasil merebut medali emas di kelas run street pada kompetisi yang diadakan di Pidie Skatepark, Sigli, pada Selasa, 17 September 2024. Sebagai wakil Aceh, Bayek bersaing dengan atlet skateboard dari 20 provinsi di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini memungkinkannya mendapatkan wildcard untuk mewakili Aceh di PON 22 yang akan berlangsung di NTB-NTT pada tahun 2028.
Prestasi luar biasa ini merupakan hasil dari dedikasi dan latihan intensif Bayek, serta dukungan dari Komunitas Lhokseumawe Skateboarding. Sanji, Ketua Komunitas Lhokseumawe Skateboarding, menyatakan bahwa Bayek sering berlatih di Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh menggunakan peralatan yang dibuat secara mandiri, meskipun fasilitas latihan sangat terbatas. Sanji mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Bayek yang mampu bersaing dengan atlet dari daerah lain dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut.
“Ini merupakan kebanggaan bagi Kota Lhokseumawe. Walau fasilitas kurang memadai dibandingkan daerah lain, semangat untuk mengharumkan nama Aceh dalam dunia olahraga nasional mengalahkan segala kekurangan,” kata Sanji, sebagaimana dilansir dari infolhokseumawe.com.
Namun, Sanji juga menyayangkan kurangnya dukungan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk perkembangan olahraga skateboard, meskipun cabang olahraga ini sudah diakui hingga tingkat Olimpiade. Komunitasnya berharap agar pemerintah dapat membangun skatepark sebagai sarana untuk mencetak atlet-atlet berprestasi dari Lhokseumawe.
Senada dengan itu, Bayek mengungkapkan harapannya agar perhatian terhadap atlet skateboard lebih ditingkatkan, tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk rekan-rekan atlet lainnya. “Kami berharap mendapatkan pembinaan yang lebih baik dan fasilitas latihan yang layak,” ujarnya.