Banda Aceh – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh menggelar Operasi Pasar Murah Serentak di 7 kabupaten dan kota. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta menekan angka inflasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh T Adi Darma, usai meninjau pelaksanaan Pasar Murah, dinoelataran Parkir Taman Sri Ratu Safiatuddin, Sabtu (15/11/2025).
“Sesuai instruksi Gubernur, kita akan terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok agar daya beli masyarakat tetap terjaga, dengan demikian, maka kita akan mampu menekan inflasi. Nah, Operasi Pasar Murah yang kita lakukan serentak ini merupakan salah satu upaya tersebut,” ujar Darma.
“Hari ini kita menggelar Operasi Pasar Murah di 7 kabupaten dan kota, yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Barat dan Nagan Raya,” sambung Darma.
Darma menambahkan, ada tiga bahan pokok yang dijual pada operasi pasar kali ini, yaitu gula pasir kemasan 2 kilogram yang dipasarkan seharga Rp23 ribu, minyak goreng kemasan 2 liter yang dipasarkan seharga Rp28 ribu dan telur ayam satu papan yang dipasarkan dengan harga Rp44 ribu.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisperindag menyampaikan apresiasi pada Bulog Divisi Regional Aceh yang telah mendukung Pemerintah Aceh pada Operasi Pasar Murah Serentak ini.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Bulog Divre Aceh atas dukungannya pada kegiatan ini. Kita optimis, dengan kolaborasi dan kerja sama lintas sektor yang terus kita lakukan, maka tujuan kita menstabilkan harga pasar dan menjaga daya beli masyarakat bisa tercapai. Dengan demikian, upaya kita menekan inflasi di Bumi Serambi Mekah ini berjalan sukses,” pungkas Kadisperindag Aceh.[]













